NEW YORK, KALBAR TERKINI – Sebagai Wakil Presiden Perempaun pertama Amerika Serikat, banyak pihak yang menunggu gebrakan yang dilakukan Kamala Harris.
Termasuk kebijakan-kebijakannya apakah lebih berpihak pada kepentingan perempuan atau tidak.
Pasalnya, selama kepemimpinan Donal Trump, banyak masalah yang tekait dengan perempuan terabaikan.
Baca Juga: Kejam, Junta Myanmar Desak Polisinya Dikembalikan: India tak Tega, Kuatir Nasib Mereka
Baca Juga: Awas, Serangan 'Cyber' Sasar Rusia: Diklaim Sertai Sanksi AS
Baca Juga: Terorisme di Filipina kian Membara, Duterte: Membunuh adalah Sah!
Kamala Harris sendiri akan melakukan debutnya di PBB sebagai wakil presiden AS minggu depan ketika dia berpidato di pertemuan tahunan PBB tentang promosi kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Harris akan berbicara di Komisi Virtual ke-65 tentang Status Wanita pada 16 Maret.
Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Linda Thomas-Greenfield mengatakan pada hari Senin, menambahkan Washington juga akan bergabung dengan "Kelompok Teman PBB untuk Penghapusan Kekerasan Terhadap Wanita dan Gadis-gadis. ”