Covid-19 Jahanam Lawan Vaksinasi, Pengangguran di Negara Sekelas AS pun Meluas!

- 5 Maret 2021, 01:56 WIB
ANTRE MAKANAN -  Virus korona benar-benar iblis.  Bukan hanya menghajar semua lini kehidupan, tanpa pandang bulu di jagat ini. Di negara sekelas AS pun,  klaim pengangguran naik. Warga pun antre makanan ketika pandemi ini menggila./REUTERS/
ANTRE MAKANAN - Virus korona benar-benar iblis. Bukan hanya menghajar semua lini kehidupan, tanpa pandang bulu di jagat ini. Di negara sekelas AS pun, klaim pengangguran naik. Warga pun antre makanan ketika pandemi ini menggila./REUTERS/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

“Peningkatan distribusi vaksin, memang  cukup menjanjikan. Kesehatan masyarakat harus diperbaiki, agar ekonomi bisa pulih sepenuhnya. Tapi, soal bagaimana kita benar-benar kembali ke 'normal',  masih belum diketahui,," lanjutnya.

Perusahaan data Womply melaporkan, 64 persen bioskop dan tempat hiburan lainnya, 40 persen bar, dan 34 persen salon rambut dan toko kecantikan, telah  tutup.

Pada Rabu, 3 Maret 2021,  Badan Cadangan Federal (Federal Reserve) melaporkan, kondisi keseluruhan di sektor rekreasi dan perhotelan di seluruh AS, terus dibatasi oleh pembatasan Covid-19.

Namun pada Jumat, 5 Maret 2021 ini,  para ekonom memperkirakan, Pemerintah AS berusaha untuk meningkatkan harapan, bahwa PHK akan melambat. Optimisme meningkat, karena  vaksinasi dan paket terbaru terkait bantuan penyelamatan federal, bakal meningkat, sehingga memacu pertumbuhan dan perekrutan tenaga kerja dalam beberapa bulan mendatang.  

Baca Juga: Ahli Sebut Masker hingga PCR Tetap Diperlukan Pasca Temuan B117

Banyak analis memperkirakan, ekonomi AS berkembang pada tingkat tahunan, setidaknya lima persen pada kuartal saat ini, dan tujuh persen untuk semuanya pada 2021. Sektor-sektor penting ekonomi, sudah menunjukkan tanda-tanda meningkat, karena vaksinasi pun meningkat. Apalagi, bantuan federal telah menyebar ke seluruh sektor perekonomian, disertai kebijakan suku bunga rendah Fed yang telah memicu pinjaman dan pengeluaran.

Pada Februari 2021, konsumen di AS bangkit kembali dari penghematan yang sudah terjadi selama berbulan-bulan.  Angka perbelanjaan pun meningkat 2,4 persen. Ini merupakan peningkatan paling tajam dalam tujuh bulan terakhir yang menandakan bahwa perekonomiam AS  mulai mengalami pemulihan.  

Menyusul turunnya Bantuan Langsung Tunai Federal pada awal 2021, banyak warga yang menjadi lebih percaya diri setelah menerima cek 600 dolar AS pe orang dewasa. Bantuan, kemungkinan besar untuk rumah tangga dan bisnis, bakal bertambah paska Kongres AS menyetujui proposal dari Presiden Joe Biden, terkait paket bantuan baru sebesar 1,9 triliun dolar AS. 

Namun secara bersamaan, diprediksi bahwa pasar keuangan di AS akan mengalami inflasi yang lebih tinggi seiring dengan terjadinya proses pemulihan ekonomi.*** 

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x