Tulis Sesat Soal Covid-19, Twitter Anda Dijamin Terkunci!

- 3 Maret 2021, 23:37 WIB
 AWAS TERKUNCI - Jangan sembarangan menulis di Twitter tentang Covid-19, jika tak jelas sumbernya, atau menyesatkan. Sekali dua kali, tiga- empat kali, aman. Tapi, antara kelima dan keenam kali, rawan. Akun Anda mendadak dijamin terkunci, klik!/ TECH CRUNCH/
AWAS TERKUNCI - Jangan sembarangan menulis di Twitter tentang Covid-19, jika tak jelas sumbernya, atau menyesatkan. Sekali dua kali, tiga- empat kali, aman. Tapi, antara kelima dan keenam kali, rawan. Akun Anda mendadak dijamin terkunci, klik!/ TECH CRUNCH/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

 

SAN FRANCISCO, KALBAR TERKINI - Jangan sembarangan menulis di Twitter tentang Covid-19, jika tak jelas sumbernya, atau menyesatkan. Sekali dua kali, tiga- empat kali sih aman. Tapi, antara kelima dan keenam kali,  pasti rawan. Akun Anda mendadak dijamin terkunci, klik!

Beberapa hari terakhir, Twitter mulai melabeli tweet yang berisi informasi menyesatkan tentang vaksin korona, dan menggunakan 'sistem pemogokan' yang buntut-buntutnya, menghapus akun yang berulang kali melanggar aturannya.

Perusahaan tersebut, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Selasa, 2 Maret 2021, telah mengumumkan bahwa mereka mulai menggunakan peninjau manusia untuk menilai apakah tweet melanggar kebijakannya terhadap informasi yang salah tentang vaksin Covid-19. "Peninjauan ini akan dilakukan   oleh kombinasi manusia dan otomatisasi," demikian pernyataan Twitter pada Senin, 1 Maret 2021.

Baca Juga: Waspada, 'Hacker' China sedang Serang Amerika: Hati-hati Gelar Konferensi Video!

Twitter telah melarang beberapa kesalahan informasi terkait Covid-19 sejak Desember 2021, termasuk kebohongan tentang bagaimana virus menyebar, apakah masker efektif, risiko infeksi, dan kematian.

"Melalui penggunaan sistem pemogokan, kami berharap untuk mendidik orang tentang mengapa konten tertentu melanggar aturan kami, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk lebih mempertimbangkan perilaku mereka, dan dampaknya pada percakapan publik," kata pihak Twitter dalam posting blog-nya pada Senin lalu.

Orang dengan satu pelanggaran - atau teguran - tidak akan melihat tindakan apa pun. Dua teguran akan menyebabkan akun terkunci selama 12 jam. Lima atau lebih akan membuat pengguna diblokir secara permanen dari Twitter.   

Baca Juga: Drama Seri 'Tandav' Dimaki di India, Jeff Bezos Minta Maaf

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x