Molvi menyatakan, saat ini tidak ada yang namanya hukum di wilayah tersebut, dan pasukan India memiliki kebebasan penuh untuk membantai Kashmir manapun memenjarakan mereka seumur hidup.
"Pembunuhan warga Kashmir yang tidak bersalah oleh pasukan India telah menjadi rutinitas sehari-hari di sini," keluhnya.***
Sumber: Kashmir Media Service