RAS AL-AYN, KALBAR TERKINI - Pemerintah Suriah mengklaim bahwa sekelompok tentara bayaran sewaan Turki menculik tiga warga sipilnya dari Kota Ras al-Ayn, Provinsi Hasakah. Tentara bayaran juga menyerang pedesaan di barat laut provinsi milik Suriah.
Dilansir Kalbarterkini.com dari kantor berita nasional Suriah SANA (Syrian Arab News Agency), Kamis, 18 Februari 2021, tentara-tentara bayaran ini disebut pula sebagai teroris sewaan Pemerintah Turki, musuh Pemerintah Suriah.
Ketiga warga ini dilaporkan ditahan di sebuah penjara di kota milik Suriah yang diduduki Turki tersebut. Tentara bayaran juga menyerang desa-desa di barat laut Hasakah, terutama pedesaan di wilayah tiga kabupaten, yakni Hasaka, Raqqa dan Aleppo.
Baca Juga: Selain 3 Tersangka Terorisme, Densus 88 Polda Kalbar Juga Amankan Perempuan di Sekadau
Di pedesaan kawasan-kawasan tersebut, tentara bayaran dilaporkan kerap melakukan penculikan dan pencurian di pemukiman, menebang pohon dan menjarah hasil bumi. Warga yang diculik diklaim diselundupkan ke Turki dengan pengawasan makelar pedagangan manusia yang diberi wewenang oleh otoritas pendudukan Turki.
Hasakah atau Al-Hasakah berada di sudut timur Suriah. Dengan total populasi 188.160 jiwa pada 2004, Hasakah merupakan satu di antara 10 kota terbesar Suriah. Konflik Suriah-Turki sangat mencolok di dua kabupaten wilayah Provinsi Hasakah, yakni Idlib dan Aleppo yang berada di barat laut Suriah.
Luka Lama Erdogan
Di dua kawasan inilah sejak tahun 2011 berlangsung perang sipil antara dua kubu pendukung pemerintah dan kubu antipemerintah. Perang terus berkecamuk. Kubu Pemerintah Suriah pimpinan Presiden Bashar al-Assad dukungan Rusia dan Iran, berusaha mempertahankan wilayahnya.
Baca Juga: Paska Kematian Khadafi, Libya Ibarat Neraka Jahanam