Belasan Teroris Rusia Ditangkap, Gudang Senjata Ditemukan di Hutan

- 17 Februari 2021, 21:23 WIB
   TANGKAP - FSB menahan 19 ekstremis Islam di empat wilayah Rusia dan menyita sejumlah literatur  ekstrim selama penggeledahan di rumah mereka. Gudang senjata ditemukan pula di hutan kawasan Karachay-Circassian./FSB VIA TASS/
TANGKAP - FSB menahan 19 ekstremis Islam di empat wilayah Rusia dan menyita sejumlah literatur ekstrim selama penggeledahan di rumah mereka. Gudang senjata ditemukan pula di hutan kawasan Karachay-Circassian./FSB VIA TASS/ /Kalbar Terkini/Oktavianus Cornelis/ Kalbar Terkini/Oktavianus Cornelis

MOSKOW - Badan Keamanan Federal (Federal Security Service/FSS) mencokok 19 anggota kelompok radikal Islam di empat wilayah Rusia, Rabu, 17 Februari 2021. Disita pula sejumlah literatur bertema radikal serta persenjataan.

Selain itu, menurut pihak FSS sebagaimana dilansir Kalbarterkini.com dari kantor berita Pemerintah Rusia TASS, Rabu, pihaknya berhasil pula menyita sejumlah senjata dari gudang milik kelompok ekstrimis tersebut di sebuah hutan kawasan Karachay-Circassian. 

Ke-19 ekstremis Islam ini berencana menggelar serangan teroris di Kaukasus Utara. Kelompok radikal yang ditahan di empat wilayah Rusia ini dipastikan adalah komunitas ekstremis antarregional. Keberadaan mereka terkait dengan organisasi teroris internasional Al-Takfir wal-Hijra. 

Baca Juga: Operasi pada Tiga Wilayah di Kalbar, Densus 88 Anti Teros Amankan Terduga Teroris Jaringan JAD

Menurut pihak FSS, organisasi yang dilarang di Rusia ini, merupakan aliran sesat terkait idenya tentang takfir atau pembenaran untuk perselingkuhan, membenarkan tindakan sangat keras terhadap kaum yang dicap kafir termasuk untuk umat ​​Islam sekalipun, serta obsesi mendirikan Khilafah.  

Pihak FSS  menyatakan, gerombolan radikal ini ditahan di Krimea, wilayah Karachay-Circassian, Krasnodar, dan Rostov, Dari hasil interogasi, diketahui bahwa mereka telah merekrut para kader untuk menyiapkan serangan subversif di Kaukasus Utara atas nama Al- Takfir wal-Hijra. 

Baca Juga: Murka Pelanggaran HAM di Kamp Uighur, Biden: Awas, China akan Bayar Mahal

Selama penggedahan di hutan kawasan Karachay-Circassian juga ditemukan ruang pertemuan rahasia serta gudang berisi senapan mesin RPK, senapan serbu AKM, amunisi, alat peledak rakitan yang kekuatannya setara sekitar tiga kilogram TNT, serta sabuk bunuh diri.

Pihak FSS menegaskan, ke-19 teroris ini ditahan berdasarkan pasal 282.2 KUHP Rusia. "Akan ada klarifikasi (pernyataan pers) tambahan setelah kami selesai memeriksa forensik senjata," demikian pernyataan dari pihak lembaga yang langsung berada di bawah Presiden Rusia itu.***

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x