Ponsel Gratis bagi Siswa Serawak, Dananya Dipotong dari Gaji Anggota Dewan

- 16 Februari 2021, 13:16 WIB
PONSEL GRATIS -  Anggota Dewan Kepresidenan Datuk Seri Abang Aditajaya Abang Alwi mengusulkan pemotongan tiga bulan gaji semua anggota Majelis Serawak untuk pembelian ponsel pintar bagi siswa tak mampu di Serawak, Malaysia./PIXABAY
PONSEL GRATIS - Anggota Dewan Kepresidenan Datuk Seri Abang Aditajaya Abang Alwi mengusulkan pemotongan tiga bulan gaji semua anggota Majelis Serawak untuk pembelian ponsel pintar bagi siswa tak mampu di Serawak, Malaysia./PIXABAY /

KUCHING, KALBAR TERKINI - Anggota Dewan Kepresidenan Datuk Seri Abang Aditajaya Abang Alwi mengusulkan pemotongan tiga bulan gaji bagi semua anggota Majelis Serawak untuk membeli telpon pintar dan tablet bagi siswa. Alat komunikasi ini untuk membantu kelancaran program belajar jarak jauh.  

Di Malaysia, program ini dalam bahasa Melayu dinamakan  Pembelajaran di Rumah dan Sesi Pembelajaran atau disingkat PdPR.

Menurut anggota Partai Serawak Bersatu (PSB) ini, Pemerintah Negara Bagian Serawak yang dipimpin Gabungan Partaii Serawak (GPS), harus lebih peka terhadap kesulitan yang dihadapi para siswa.  

Baca Juga: Jadi Bupati Perempuan Pertama di Sintang, Dari Kepala Bapeda Hingga Sekda Dua Periode

"Terutama siswa-siswa dari keluarga miskin dalam menghadapi tantangan PdPR di tengah Covid-19," katanya sebagaimana dilansir Kalbarterkini.com dari Bernama, Selasa, 16 Februari 2021. 

“Kami tidak ingin anak-anak ini ketinggalan pendidikan, hanya karena mereka tidak mampu membeli gadget atau perangkat yang cocok untuk belajar,” tambahnya.

Abang Aditajaya, yang juga Ketua PSB Tanjung Manis, menambahkan bahwa  pemerintah negara bagian selayaknya membantu para siswa ini dengan cara membeli ponsel ,pintar tersebut. 

"Pengadaannya gratis dengan menggunakan uang negara (dari pemotongan gaji anggota dewan)," lanjut Abang.

Baca Juga: Namnya Dicatut Akun Palsu, Jarot: Saya Tidak Pernah Minta Duit ke Masyarakat

Menurutnya, sangat menyedihkan ketika tidak ada alokasi yang disisihkan untuk pengadaan ponsel bagi siswa di tengah serangan pandemi korona. Sebab sejauh ini, program pemberian ponsel gratis bagi siswa lewat Bantuan Khas Sarawakku Sayang (BKSS) 5.0, baru diterima oleh 1.000 siswa. 

"Siswa penerima gadget ini berasal dari seluruh negara bagian yang sudah mengajukan bantuan. Dan, usulan ini (memotong gaji dewan untuk pemelian ponsel bagi siswa) ini, semata-mata agar siswa lebih nyaman untuk melanjutkan sesi PdPR," tambahnya. 

Baca Juga: Ada Sabu dalam Koper, dalam Sepekan Bea Cukai Amankan Puluhan Kilogram Sabu Asal Malaysia

Mulai pekan lalu, Pusat Layanan PSB Tanjong Manis, wilayah Mukah, mendistribusikan ponsel pintar dan laptop gratis bagi siswa dan mahasiswa yang memenuhi syarat. Di antaranya, 100 tablet untuk kelas enam dan 50 laptop untuk mahasiswa.***

 Sumber: Bernama

 

 

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah