Ada beberapa bukti penelitian mencatat bahwa gen seseorang cukup berperan dalam menentukan apakah mereka akan bertubuh gemuk atau kurus.
Para ilmuwan mengungkapkan, gen sangat menentukan terkait perilaku, metabolisme, dan risiko seseorang terkait penyakit kronis.
5. Stres
Stres berlebihan jangan dianggap sepele,Pasalnya ketika Anda terlalu tertekan, tubuh akan melepaskan hormon kortisol (steroid) sehingga memengaruhi proses metabolisme.
Ketika kortisol itu lepas, kalori di dalamnya jadi meningkat namun tetap berada di sekitar perut dan area tubuh lain.
Selain itu, biasanya orang sedang stres atau dilanda kecemasan akan melampiaskan kegelisahan mereka dengan mencari makanan supaya lebih tenang.
6. Merokok
Meski belum terlalu spesifik, para peneliti menilai bahwa rokok termasuk faktor yang berisiko menyebabkan penumpukan lemak perut.
Sebuah studi 2012 yang diterbitkan jurnal PloS one menunjukkan bahwa perokok memiliki lebih banyak lemak perut bersifat visceral atau jenis lemak yang tersembunyi di rongga perut.
Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat mendorong lemak menuju bagian pusat sehingga membuat perut buncit.***