Hati-hati, Gejala Awal HIV dan Flu Mirip Lho. Begini Cara Bedakannya

- 26 Agustus 2022, 21:24 WIB
Ilustrasi pengidap HIV AIDS.
Ilustrasi pengidap HIV AIDS. /Reuters/

- pembengkakan kelenjar getah bening,

- diare 

- sariawan.

Demam, nyeri otot, hingga sakit tenggorokan menjadi gejala infeksi virus lainnya seperti flu, radang tenggorokan, bahkan hingga Covid-19.

Baca Juga: Cek di Sini Perbedaan Cacar Monyet dengan Cacar Lain. Satu di Antaranya Pembengkakkan Kelenjar Getah Bening

Berikut beda gejala awal HIV dan flu, mengutip laman Sexually Transmitted Disease Center:

1. Masa inkubasi

Masa inkubasi virus penyebab flu umumnya berlangsung selama dua hari.

Sementara virus HIV memiliki masa inkubasi dua hingga empat pekan.

2. Kelelahan

Baik flu maupun HIV dapat muncul dengan gejala kelelahan.

Kelelahan ini sama seperti rasa lelah biasa, bukan sesuatu yang aneh.

Baca Juga: WHO Sebut Cacar Monyet Bisa Jadi Pandemi. Beberapa Negara Sudah Ambil Tindakan, Indonesia?


3. Sakit tenggorokan

Baik flu dan HIV memicu gejala sakit tenggorokan.

Namun, gejala ini memiliki perbedaan diantara dua penyakit.

Pada flu, sakit tenggorokan akan disertai kemerahan dan pembengkakan di area tenggorokan.

Sementara pada HIV, rasa nyeri akan dibarengi dengan pembesaran tonsil tanpa kemerahan serta munculnya bercak putih.

4. Pembengkakan kelenjar getah bening

Kasus flu umumnya tak memicu pembengkakan kelenjar getah bening.

Sementara pada HIV, pembengkakan kelenjar getah bening menjadi gejala yang umum.

Pembengkakan biasanya terjadi pada area leher dan ketiak.

Kelenjar ini akan membesar selama minggu kedua dan membaik seiring waktu berjalan.

Baca Juga: Waspada Mulut Sering Terasa Kering dan Kulit Gatal, Bisa Jadi Tanda Diabetes. Cek di Sini Gejala Awalnya

5. Penurunan berat badan

Kedua kondisi tersebut dapat menekan nafsu makan.

 Namun, penurunan nafsu makan tampaknya lebih signifikan terjadi pada kasus HIV.

Pada kasus flu, penurunan nafsu makan tak akan memengaruhi berat badan pasien.

Sementara pada kasus HIV, penurunan nafsu makan bisa berlangsung signifikan dan dapat mengakibatkan penurunan berat badan secara tiba-tiba.

6. Sakit kepala

Pada kasus flu, sakit kepala umumnya hanya berlangsung selama beberapa hari pertama.

Sementara pada kasus HIV, sakit kepala akan terasa lebih intens yang terletak di area mata dan memburuk saat mata bergerak.

7. Lesi mulut

Lesi pada mulut tak umum terjadi pada pasien flu. Sementara pada HIV, lesi mulut umum terjadi.

Baca Juga: Waspada, Indonesia Sudah Mulai Terpapar Cacar Monyet, Berikut Gejalanya

8. Ruam

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x