Cacar Monyet Penyakit Kutukan, 98 Persen Pengidap adalah Kaum Biseksual!

- 8 Agustus 2022, 15:50 WIB
Ilustrasi gejala cacar monyet. Kenali gejala khas cacar monyet dan ketahui perbedaannya dengan cacar air dan campak.
Ilustrasi gejala cacar monyet. Kenali gejala khas cacar monyet dan ketahui perbedaannya dengan cacar air dan campak. /Kemenkes

Asosiasi komunitas yang mewakili pria gay dan biseksual telah membombardir media sosial, situs web, dan blog.

Mereka membanjiri dengan informasi tentang keamanan cacar monyet.

Pejabat di wilayah Catalonia, termasuk Barcelona yang memiliki lebih dari 1.500 kasus, mendorong pengumuman layanan masyarakat di aplikasi kencan Tinder dan Grindr yang memperingatkan tentang penyakit tersebut.

Tetapi, Meyer yang berada di dewan penasihat cacar monyet untuk pemerintah nasional Spanyol dan Catalonia, menyatakan bahwa masih banyak yang harus dilakukan.

Meyer percaya bahwa kelelahan akibat pandemi COVID-19 telah berperan.

Dokter menyarankan orang dengan lesi cacar monyet untuk mengisolasi, sampai mereka benar-benar sembuh, yang bisa memakan waktu hingga tiga minggu.

“Ketika orang membaca bahwa mereka harus mengasingkan diri, mereka menutup halaman web dan melupakan apa yang telah mereka baca,” kata Meyer.

"Kami baru saja keluar dari COVID, ketika Anda tidak bisa melakukan ini atau itu, dan sekarang, ini dia lagi, orang-orang membencinya," tambahnya.

Meyer mengakui bahwa kelompoknya saat ini sedang melakukan brainstorming terkait cara untuk mengubah dan meluncurkan kembali pesan mereka.

“Jika Anda belum terpilih untuk vaksin, jawabannya adalah jangan putus asa berharap Anda akan mendapatkannya,” katanya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x