Saat sahur, pilih makanan yang bergizi seimbang yang mencakup protein dan karbohidrat kompleks.
Tujuannya agar ibu menyusui tetap mendapat energi cukup selama menjalankan ibadah puasa.
3. Segera Berbuka
Jika waktu berbuka tiba, lekas membatalkan puasa dan mengkonsumsi makanan alami berenergi tinggi seperti kurma.
Ibu juga dapat membuat smoothies kurma dengan susu sebagai variasi.
Baca Juga: Link dan Cara Aduan THR 2022, Menaker Siapkan Posko 24 Jam Via Aplikasi
4. Hands-on breastfeeding
Let down reflex (LDR) dapat melambat saat berpuasa.
Hal ini dapat ditangani dengan menyusui sambil memijat halus bagian pangkal payudara ke ujung, untuk membantu aliran ASI lebih deras, sehingga anak dapat puas lebih cepat.
5. Menjaga Produksi ASI
Saat memompa ASI, beberapa ibu kerap mendapatkan jumlah yang lebih sedikit tetapi tetap harus tenang. Ingat prinsip supply and demand, semakin sering payudara dikosongkan, produksi juga akan meningkat.
6. Tetap Berpikir PositifTubuh ibu dan anak membutuhkan beberapa hari atau minggu untuk menyesuaikan rutinitas di bulan Ramadhan.
Maka dari itu, ibu tetap diminta untuk positive thinking.***