Network
KALBAR TERKINI - Dalam menjalani ibadah puasa tentu banyak hal yang perlu dipersiapkan, terutama bagi ibu yang sedang menjalani ASI eksklusif.
Banyak ibu yang tetap ingin berpuasa tapi khawatir akan produksi ASI untuk si kecil tidak lancar.
Penting bagi ibu yang sedang menyusui untuk melakukan konsultasi sebelum menjalankan ibadah puasa.
Meski dalam penelitian Khodel et.al, berpuasa tidak menghambat pertumbuhan pada bayi yang sedang ASI eksklusif.
Baca Juga: CEK Jadwal Buka Puasa, Imsak dan Shalat Lima Waktu Untuk Daerah Kab. Ketapang, Kalimantan Barat
Baca Juga: Bolehkah Vaksin Booster dan Swab Saat Puasa? Ini Penjelasan MUI
Berikut beberapa tips untuk ibu menyusui yang ingin berpuasa:
1. Minum yang cukup
Pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air yang cukup sekurangnya 2 liter atau 8 gelas sehari.
Penuhi kebutuhan cairan harian dengan minum sedikit tapi sering antara waktu berbuka dan sahur.
Hindari minum terlalu banyak dalam sekaligus sebelum puasa dimulai.
Hal ini justru akan membuat ibu sering buang air kecil dan menjadi haus lebih cepat.
Baca Juga: UPDATE Launching Infinix Zero 5G, Dengan 3 Pilihan Warna, Flash Sale, Hari Ini di Shopee, Harga Lebih Murah
2. Pilih Makanan Bergizi saat Sahur
Saat sahur, pilih makanan yang bergizi seimbang yang mencakup protein dan karbohidrat kompleks.
Tujuannya agar ibu menyusui tetap mendapat energi cukup selama menjalankan ibadah puasa.
3. Segera Berbuka
Jika waktu berbuka tiba, lekas membatalkan puasa dan mengkonsumsi makanan alami berenergi tinggi seperti kurma.
Ibu juga dapat membuat smoothies kurma dengan susu sebagai variasi.
Baca Juga: Link dan Cara Aduan THR 2022, Menaker Siapkan Posko 24 Jam Via Aplikasi
4. Hands-on breastfeeding
Let down reflex (LDR) dapat melambat saat berpuasa.
Hal ini dapat ditangani dengan menyusui sambil memijat halus bagian pangkal payudara ke ujung, untuk membantu aliran ASI lebih deras, sehingga anak dapat puas lebih cepat.
5. Menjaga Produksi ASI
Saat memompa ASI, beberapa ibu kerap mendapatkan jumlah yang lebih sedikit tetapi tetap harus tenang. Ingat prinsip supply and demand, semakin sering payudara dikosongkan, produksi juga akan meningkat.
6. Tetap Berpikir PositifTubuh ibu dan anak membutuhkan beberapa hari atau minggu untuk menyesuaikan rutinitas di bulan Ramadhan.
Maka dari itu, ibu tetap diminta untuk positive thinking.***
