5 Manfaat Akar Bajakah Kayu Herbal Asal Kalimantan, Nomor Tiga Jauhkan Anda dari Penyakit

- 6 Juli 2021, 11:29 WIB
Kayu herbal bajakah
Kayu herbal bajakah /instagram.com/bajakahkalimantan
  1. Menurunkan Risiko Kanker

Kanker termasuk satu di antara penyakit mematikan di dunia yang disebabkan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali dalam tubuh. Sehingga dapat memicu kerusakan sel normal di bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: 6 Resep Sederhana Ramuan Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh ala Kementerian Kesehatan

Akar bajakah, dianggap mampu untuk mengendalikan pertumbuhan abnormal.secara alami. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Laboratorium Universitas Lambung Mangkurat memang menunjukkan hilangnya sel tumor dalam waktu 2 minggu. Meski begitu, manfaat akar bajakah satu ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

  1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Salah satu manfaat akar bajakah untuk kesehatan adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Akar bajakah memiliki kandungan antioksidan tinggi yang berperan penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit.

Selain itu, kandungan antioksidan pada akar bajakah juga berfungsi efektif untuk menangkal radikal bebas yang menyerang tubuh. Cara mendapatkan manfaat akar bajakah ini cukup mudah, Anda hanya perlu menyeduh ekstrak akar bajakah secara rutin dan teratur.

Baca Juga: Herbal Yang Mengandung Vitamin dan Menambah Imunitas Untuk Menangkal Virus Covid-19 Beserta Cara Membuatnya

  1. Mencegah infeksi bakteri

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ekstrak kayu bajakah juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah infeksi bakteri, khususnya bakteri Escherichia coli. Manfaat kayu bajakah ini diduga juga berasal dari kandungan senyawa alaminya, seperti flavonoid, saponin, tanin, dan polifenol.

Adapun cara untuk mengolah dan mengkonsumsi akar bajakah adalah sebagai berikut

  1. Keringkan akar bajakah di bawah sinar matahari
  2. Cacah akar bajakah setelah mongering
  3. Bisa dihaluskan dengan ditumbuk atau diblender
  4. Bubuk bajakah diseduh dengan 500 ml air.
  5. Bisa juga dengan cara merebusnya selama 30 menit kemudian diminum setiap hari.
  6. Air rebusan ini warnanya seperti teh dan diminum akan terasa hambar.***

 

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah