Network
Pelantun "Sorry Not Sorry", mantan bintang cilik Disney Channel itu berbicara tentang keputusan mereka dalam podcast baru, "4D with Demi Lovato", yang diluncurkan pada Rabu.
“Pada tahun 2018 ketika saya overdosis, saya merasa alasan mengapa itu terjadi adalah karena saya mengabaikan kebenaran saya, dan saya menekan siapa saya sebenarnya untuk menyenangkan stylist, atau anggota tim, atau ini atau itu, atau bahkan penggemar itu.
ingin saya menjadi bintang pop yang seksi dan feminin dalam balutan triko dan tampil dengan cara tertentu, Anda tahu ?, "kata Lovato.
"Saya pikir itulah yang seharusnya saya lakukan dan sekarang saya baru menyadari bahwa jauh lebih penting untuk menjalani kebenaran Anda daripada pernah menekan diri sendiri karena itulah jenis hal yang terjadi ketika Anda melakukannya," tambah mereka.
Baca Juga: Enya, Penyanyi Bersuara Mistis: Spesialis 'Soundtrack' Sepanjang Masa
Lovato, yang memiliki sekitar 104 juta pengikut di Instagram, sempat bertunangan dengan aktor Max Ehrich tahun lalu.
Lovato kemudian mengatakan bahwa pertunangan itu merupakan upaya untuk "membuktikan kepada dunia bahwa saya baik-baik saja."
Podcast Lovato mengikuti film dokumenter yang menceritakan semuanya awal tahun ini di mana penyanyi tersebut berbicara secara rinci tentang kecanduan lama mereka terhadap obat-obatan dan masalah kesehatan mental lainnya.
Penyanyi itu mengatakan mereka mengalami tiga stroke dan serangan jantung ketika mereka dirawat di rumah sakit karena overdosis pada 2018 dan juga mengalami kerusakan otak.
Kelompok advokasi LGBTQ GLAAD pada hari Rabu menyambut baik pengumuman Lovato, dengan mengatakan itu akan "mendidik banyak orang di seluruh dunia dan menjangkau orang non-biner lainnya dengan pesan kebanggaan."***
