Hiy! Mesir Gelar Parade Mumi Malam-malam

- 7 April 2021, 00:44 WIB
PARADE MUMI -  Mumi dari 18 Firaun dan empat ratu diarak melewati Kota Kairo, Ibu Kota Mesir, kemudian dinaikkan ke perahu-perahu untuk menyusuri Sungai Nil yang membelah negara tersebut./FOTO:  AP VIA ARAB NEWS/
PARADE MUMI - Mumi dari 18 Firaun dan empat ratu diarak melewati Kota Kairo, Ibu Kota Mesir, kemudian dinaikkan ke perahu-perahu untuk menyusuri Sungai Nil yang membelah negara tersebut./FOTO: AP VIA ARAB NEWS/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

KAIRO, KALBAR TERKINI -  Mumi dari 18 raja Mesir (Firaun) dan empat ratu diarak melewati Kota Kairo, Ibu Kota Mesir, kemudian dinaikkan ke perahu-perahu untuk menyusuri Sungai Nil yang membelah negara tersebut.

Bagi penonton yang penakut, tapi  -herannya- hobi menonton film horor, parade yang berlangsung pada Sabtu, 3 April 2021, pasti 'ngeri-ngeri sedap'. Bayangkan, selain  mumi-mumi ini sudah berusia ribuan tahun,paradenya pun digelar malam hari.

Kabarnya lho, khusus warga yang hobi film tentang mumi, menyaksikan parade itu dengan berdiri berdekat-dekatan. Tak peduli dengan protokol kesehatan Covid-19, yang wajib menjaga jarak, mereka pun tetap berdempet-dempeta. Bahkan sesekali kepala celingukan panik: jangan-jangan ada mumi yang mendadak sudah berdiri mesem-mesem di samping, atau menepuk pundaknya dengan tangan...diperban!

Dikutip Kalbar-Terkini.com dari Live Science, Selasa, 6 April 2021, parade ini merupakan rangkaian ritual pemindahan 18 raja dan empat ratu Mesir, dari Museum Mesir di Tahrir Square, ke Museum Nasional Peradaban Mesir yang baru yang jauhnya sekitar lima kilometer.

Pawai yang berlanjut menyusuri Sungai Nil, diiikuti pula  oleh mumi dari para bangsawan dari dinasti ke-17- 20 Mesir kuno, yang usianya berkisar antara 3.500 dan 3.100 tahun silam.

Setiap mumi duduk di dalam kotak berisi nitrogen di atas kendaraan yang dihias, yang dilengkapi dengan peredam kejut. Nitrogen dimaksudkan untuk melindungi mumi, karena paparan oksigen dapat menyebabkan pembusukan.

Rute parade juga telah diperbaiki untuk acara tersebut, untuk meminimalkan penonton yang berdesak-desakan.

Selain antusias, berdesak-desakannya penonton, bisa jadi, karena banyak penonton memang ingin berdekatan karena 'faktor kekuatiran' jangan-jangan ada  mumi yang bangkit beneran.

Kendaraan pembawa mumi berbaris dalam urutan masa pemerintahan masing-masing penguasa.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x