Network
KALBAR TERKINI – Vaksinasi yang digelar pemerintah akhir-akhir ini memang menuai banyak kontroversi.
Sebagian mendukung karena menjadi upaya riil pemerintah menghentikan semakin banyaknya penderita Covid-19, namun sebagian menolak dengan berbagai alasan.
Di luar perdebatan tersebut, sejatinya memang tidak semua orang bisa menjalani vaksinasi yang dianjurkan pemerintah.
Ada beberapa kriteria seseorang bisa mengikuti vaksinasi dan tidak sesuai dengan rekomendasi dokter.
Baca Juga: Vaksinasi pada Bumil Menyusui Meningkatkan Imunitas, Begini Penjelasan Ahli
Dilansir dari Antara, Minggu 7 Maret 2021, ada sejumlah gejala yang mengharuskan Anda, termasuk yang dalam kategori lanjut usia, ditunda atau bahkan batal mendapatkan vaksin COVID-19.
"Orang yang kontak dengan pasien COVID-19, apa ada gejala demam, batuk, pilek, sesak napas. Kalau ada, tunda 14 hari.
Apakah pernah terkonfirmasi? Kalau iya tunda 3 bulan sejak terkonfirmasi," kata Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI) sekaligus dokter spesialis geriatrik, Prof. dr. Siti Setiati.dalam sebuah acara kesehatan yang digelar virtual, Minggu 7 Maret 2021.
Baca Juga: 2.552.265 Orang Telah Jalani Vaksinasi Covid-19
Orang dengan riwayat penyakit akut dan tidak terkendali, kemudian pasien kanker dengan pengobatan, kecuali ada surat rekomendasi dari dokter yang merawat, juga sebaiknya menunda waktu vaksinasi.
"Orang dengan penyakit autoimun sistemik, menunda (vaksinasi) atau berkonsultasi dulu dengan dokter," kata Siti.
Khusus lansia, ada syarat tambahan yang perlu dipenuhi sebelum divaksinasi yakni terkait kerentaan dan ini bahkan bisa berdampak pada gagalnya dia mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Masuk Kelompok Rentan Terpapar, Wartawan di Pontianak Jalani Vaksinasi Covid-19
