KALBAR TERKINI - Dr. Zaidul Akbar membeberkan sebuah fakta penting bahwa lendir di tenggorokan dan juga angin dingin bisa hilang hanya dengan konsumsi minuman ini secara rutin.
Dr. Zaidul Akbar juga menjelaskan selain untuk membuang lendir di pernapasan dan juga angin dingin di tubuh ternyata bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan berbagai manfaat kesehatan lainnya.
Dilansir kalbarterkini.com dari kanal youtube dr.Zaidul akbar official, berikut resep rempah yang ampuh membuang lendir dan masuk angin:
Baca Juga: Dr.Zaidul Akbar: Herbal Untuk Rontokkan Kanker Tanpa Operasi Cukup Kunyit , Serai, Dan Jeruk Nipis
1. Jahe emprit 2 ruas telunjuk dewasa
2. Pandan selembar dipotong potong halus
3. Sejumput lada putih (sedikit sekali)
Berikut cara buat minuman herbal untuk membuang lendir di pernapasan dari dr. Zaidul Akbar:
Baca Juga: Tips Rahasia Turunkan Berat Badan Ala Melly Goeslaw, Ukuran Baju dari XXL jadi M
1. Siapkan untuk segelas air 300 ml
2. Jahe dicincang atau digeprek
3. Masukan pandan
4. Masukkan lada
5. Masukkan semua bahan ke dalam air panas
6. Tutup sampai larut sempurna dan wangi
Berikut berbagai manfaat penting jika minum ramuan dari dr. Zaidul Akbar di atas:
1. Menghangatkan tubuh
2. Membuang lendir di pernafasan
3. Menghangatkan perut
4. Membuang angin dingin
5. Melancarkan bab
6. Meningkatkan daya tahan tubuh
7. Booster asi
8. Melegakan saluran nafas
9. Membantu menurunkan lemak tak baik di tubuh
10. Meringankan nyeri di tulang
Baca Juga: 3 Resep Minuman dan Kudapan dari Lidah Buaya, Sehat Sekaligus Menyegarkan
11. Membantu menurunkan asam urat
12. Menguatkan jantung
Menurut dr. Zaidul Akbar ramuan di atas lebih enak dikonsumsi tanpa pemanis apapun agar cita rasanya sama seperti aslinya.
"Saya lebih suka ga pake madu biar terasa pedasnya untuk mendapatkan rasa aslinya. Tapi kalo mau pake juga tidak apa-apa," ucap dr. Zaidul Akbar.
Dr. Zaidul Akbar juga mengatakan ramuan ini aman dikonsumsi oleh ibu hamil ataupun ibu yang sedang menyusui.
"Bumil boleh? Boleh, sekali kali ya. Busui boleh? Boleh juga," kata dr. Zaidul Akbar.***