Riwayat Pendidikan dan Menjadi Pengusaha
Tidak seperti sebagaian da’i kondang yang tidak jelas asal usul pendidikan agamanya, Ustadz Khalid Basalamah melalui jalur pendidikan keagamaan yang paripurna.
Selepas Sekolah Menengah Pertamah, Khalid Basalamah merantau ke Madinah untuk melanjutkan pendidikannya di Madinah hingga lulus setara Aliyah.
Strata 1 tetap berada di Madinah dengan melanjutkan di Universitas Islam Madinah.
Setelah selesai S1, Khalid Basalamah sempat kembali ke Makassar dan kembali melanjutkan pendidikannya di Universitas Muslimin Indonesia (UMI) dengan meraih gelar M.A. Kemudian melanjutkan tingkat doktoralnya di Universitas Tun Abdul Razak Malaysia.
Selain aktif berdakwah dan memiliki pengajian rutin di sekitar Blok M, Kalibata, Sudirman, dan Kelapa Gading, Khalid Basalamah juga merupakan seorang pengusaha.
Di bawah naungan PT. Ajwad dan Ghazwah Enterprise, usahanya meliputi restauran khas Arab (@ajwadresto), obat-obat herbal dan buku-buku Islam (@ajwadstore), travel haji-umroh (@uhudtour), layanan akikah dan kurban (@adhafarm), media taaruf (@mawaddah_idn), wedding organizer (@mawaddahindonesia), lembaga filantrofi (@sedekahkreatif), media (@ghazwahtv), dan lain lain.
Di saat ramai-ramai para pendakwah ikut kampanye politik dengan gerakan 212 dan gerakan-gerakan lain, Ustadz Khalid Basalamah tidak terlibat dan rupanya tidak tertarik ikut bergabung.
Aktivitas dan gaya dakwahnya tidak menyerempet ke arah sana.
Bahkan ia mengambil sikap bahwa kita tidak boleh mendemo pemimpin yang sedang atau yang sudah terpilih namun yang boleh dilakukan hanyalah sebatas menasihati