PSV Eindhoven Berduka: Selamat Jalan 'Shoot Willy'

- 20 April 2021, 00:52 WIB
SHOOT WILLY - Setia sampai dijemput ajal di PSV Eindhoven, Wilhelmus Martinus Leonardus Johannes 'Willy' van der Kuijlen terkenal karena kekuatan tembakan dan kemampuan teknisnya. Tembakan yang kuat membuatnya mendapat julukan  'Skiete Willy' (Shoot Willy)./PHOTO: THESE FOOTBALL TIMES/CAPTION: OKTAVIANUS C/
SHOOT WILLY - Setia sampai dijemput ajal di PSV Eindhoven, Wilhelmus Martinus Leonardus Johannes 'Willy' van der Kuijlen terkenal karena kekuatan tembakan dan kemampuan teknisnya. Tembakan yang kuat membuatnya mendapat julukan 'Skiete Willy' (Shoot Willy)./PHOTO: THESE FOOTBALL TIMES/CAPTION: OKTAVIANUS C/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

KALBAR TERKINI -  Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Eredivisie, Willy van der Kuijlen (74). Mantan klubnya PSV Eindhoven mengumumkan, Senin, 19 Aptil 2021, Van der Kuijlen bermain untuk klub Eindhoven selama 18 musim pada 1964 dan 1981, mencetak 308 gol dalam 528 pertandingan, dan juga mencetak tiga gol liga untuk satu-satunya klub profesional lainnya, MVV Maastricht.

Lahir di Helmond, Van der Kuijlen menarik perhatian pencari  bakat  PSV saat dia bermain untuk klub amatir kota asalnya, Den Haag (HVV). Dia menandatangani kontrak profesional saat berusia 17 tahun, dan tetap setia ke PSV sepanjang karirnya, menolak tawaran dari klub-klub termasuk Real Madrid.

Dalam pernyataan di situsnya,  klub mengatakan: 'Sebagai pemain, dia akan selalu dikenang karena keterampilan teknisnya, tetapi yang terpenting,  karena kehebatannya dalam mencetak gol. Willy van der Kuijlen adalah PSV, selamanya."

Baca Juga: ABN Amro Diduga Danai Kontra Terorisme: Disidik Kejaksaan

Baca Juga: Liga Inggris Sisa Enam Laga, Tottenham Hotspur Pecat Jose Mourinho

Baca Juga: PIP Makasar Terus Berbenah, Capt Sukirno Yakin Sekolah PIPMKS Jadi Yang Terdepan

Dikutip Kalbar-Terkini.com dari Dutch News, Senin, 19 April 2021, karier internasional Van der Kuijlen dibatasi pada 22 caps dan tujuh gol, sebagian karena hubungan yang sulit dengan rekan sezamannya, Johan Cruyff.  

Meski sudah tiga kali menjadi pencetak gol terbanyak Eredivisie, dia tidak dimasukkan dalam skuat untuk turnamen Piala Dunia 1974 dan 1978.

Di PSV, ia memenangkan tiga gelar liga, dua piala Belanda, dan Piala UEFA pada 1978. Sebuah patung untuk menghormatinya didirikan di luar Stadion Phillips pada 2004.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x