Network
KALBAR TERKINI - Kenaikan Isa Almasih 2022 merupakan peristiwa yg terjadi 40 hari sehabis Kebangkitan Yesus.
Moment tersebut konon disaksikan sang murid-murid-Nya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit & lalu hilang menurut pandangan sehabis tertutup awan.
Seperti tercatat pada Kitab Perjanjian Baru pada Alkitab Kristen.
Baca Juga: BESOK, 26 Mei 2022 Hari Libur Apa? Cek disini Tanggal Merah di Tahun 2022
Kitab Kisah Para Rasul mencatat lebih lebih jelasnya tentang dialog antara Yesus & murid-murid-Nya menjelang kenaikan-Nya.
Para murid Yesus digambarkan masih belum tahu makna arti semua peristiwa yang mereka alami.
Banyak menurut mereka yang masih berharap bahwa Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yang runtuh semenjak dikalahkan sang Kerajaan Babel.
Baca Juga: Vatikan Dituntut Ganti Rugi, Ilegal Reproduksi Gambar Yesus Kristus
Namun Yesus memiliki misi lain yang bukan menurut dunia. Ia berpesan pada
muridnya: “… engkau akan sebagai saksi-Ku pada Yerusalem & pada semua Yudea & Samaria & hingga ke ujung bumi.”
Dan setelah meninggalkan pesan itu, dicatat bahwa Yesus terangkat ke sorga, sembari disaksikan sang muridnya.
Peristiwa itu membuat serta merta mereka tercengang.
Tetapi 2 malaikat Tuhan menampakkan diri & mengingatkan mereka akan pesan yg sudah diberikan Yesus pada mereka.
Hari Kenaikan Isa Almasih Di Sebut Apa?
Di dalam perayaan kenaikan Isa Almasih tidak ada penyebutan khusus.
Kebanyakan umat Kristiani akan menyebutnya Kenaikan Yesus Kristus.
Namun dalam beberapa kasus, kenaikan Isa Almasih sering juga disebut sebagai Kamis Kenaikan, Kamis Kudus, atau Hari Kenaikan.
Jika kenaikan Isa Almasih 2021 jatuh pda tanggal 15 Mei, kenaikan Isa Almasih 2022 akan jatuh pada tanggal 26 Mei mendatang.
Apakah Hari Paskah Sama dengan Kenaikan Isa Almasih?
Banyak orang yang ternyata masih kerap keliru dengan paskah dan kenaikan Isa Almasih.
Padahal dua perayaan ini merupakan perayaan yang berbeda.
Paskah merupakan perayaan untuk memperingati kebangkitan Yesus dari kematiannya di bukit Golgota akibat disiksa.
Sedangkan Kenaikan Isa Almasih merupakan perayaan keagamaan untuk memperingati naiknya Yesus ke surga setelah 40 hari kebangkitannya.
Paskah Hari Kematian atau Kebangkitan?
Sudah dijelaskan di atas, kalau Paskah merupakan perayaan keagamaan untuk memperingati kebangkitan Yesus dari kematian tragisnya di bukit Golgota.
Dan setelah bangkit, Yesus menemui murid-muridnya.
Dan setelah 40 hari pertemuannya dengan para murid setianya, Yesus diangkat ke surga.
Kenaikan Yesus ini lah yang kemudian diperingati umat Kristiani untuk mengenang momen diangkatnya Yesus Kristus ke surga.
Sejarah Kenaikan Isa Almasih Berdasar Alkitab
Sesudah Yesus bangkit dari kematian, Ia “memperlihatkan diri-Nya” (Kis 1:3) pada wanita di dekat pusara (Mat 28:9-10), ke murid-murid-Nya (Luk 24:36-43), dan ke lebih dari 500 orang yang lain (1 Kor 15:6).
Sepanjang 40 hari, Yesus mengajari siswa-murid-Nya mengenai Kerajaan Allah (Kis 1:3).
Empat puluh hari sesudah kebangkitan-Nya, Yesus serta murid-murid-Nya pergi ke Bukit Zaitun yang lokasinya dekat Yerusalem.
Di bukit itu Yesus janji ke pengikut-pengikut-Nya jika mereka akan terima Roh Kudus.
Dia memerintah mereka untuk selalu tinggal di Yerusalem sampai Roh Kudus turun atas mereka.
Selanjutnya Yesus memberkati mereka dan naik ke surga. Kejadian kenaikan Yesus ini diceritakan di Lukas 24:50-51 dan Kisah Para Rasul 1:9-11.
Secara jelas, tercatat di Alkitab, jika kenaikan Yesus itu benar-benar terjadi apa adanya, dengan badan fisik-Nya kembali lagi ke surga.
Ia naik dari tanah secara pelan-pelan dan tampak jelas; disaksikan oleh banyaknya orang.
Murid-murid yang memandang ke langit berusaha menyaksikan Yesus naik ke surga, sampai awan tutupi Ia dari penglihatan mereka.
Dua malaikat tampak muncul dan janji jika Yesus Kristus bakal kembali “sama dengan saat kamu melihat-Nya naik ke surga” (Kis 1:11).
Makna Kenaikan Isa Almasih
Selain sejarah, tentu saja perayaan ini memiliki makna di balik perayaannya. Apa saja maknanya?
1. Menyiapkan Tempat Untuk Yang Yakin Di Sorga
Anda kemungkinan kerap dengar waktu ke gereja saat masih kecil dan Anda dengar jika Yesus Naik Ke Sorga untuk menyiapkan tempat bagi Anda, dan Saya saat kita berpulang dari dunia ini.
Anda pun mengetahui jika bumi tempat di mana kita tinggal merupakan tempat sementara hingga Yesus kembali lagi ke sorga untuk menyiapkan tempat untuk umatNya. apabila Anda yakin pada Tuhan Yesus, maka Anda akan masuk sorga.
Dan siapapun yang yakin akan Tuhan Yesus, maka akan masuk sorga.
2. Kenaikan-Nya Ke Sorga Menjelaskan Kristus Merupakan Anak Allah
Yesus memenuhi kehendak Allah untuk datang ke dunia ini, selanjutnya Ia kembali lagi ke sorga. Ada orang menanyakan:
“Kenapa Yesus tidak tinggal dengan murid-murid yang dicintai-Nya, untuk menyampaikan kabar injil di dunia, supaya beberapa orang menyaksikan dan yakin kepada-Nya? Tidakkah itu sebagai hal yang paling ajaib?”
Tapi bila Yesus tidak naik ke sorga, maka bagaimana Ia bisa menunjukkan jika diri-Nya merupakan utusan Allah.
Dengan naiknya Yesus ke surga memberi bukti ke manusia dan dunia ini terkhusus umatNya jika Dia merupakan anak Allah dan ialah wakil dari sorga dan kembali lagi ke Sorga sesudah menuntaskan beberapa tugasNya,.
3. Memberi penghibur (Roh Kudus)
Ketika Yesus naik ke Sorga, murid-muridnya sembunyi dan berdoa lantaran takut dengan ahli-ahli taurat, dan sama seperti yang Yesus janjikan ke Murid-muridNya jika bakal ada penghibur yakni Roh Kudus yang hendak membabtis dengan api, saat mereka terima urapan dari Roh Kudus itu, waktu itu beberapa siswa mendapatkan kuasa untuk bangun dari ketakutan, bicara, berani, dan bicara dengan bahasa lain (Kis 2:1-21).
Ayat-ayat alkitab yang berisi mengenai kenaikan Tuhan Yesus Kristus antara lain:
Yohanes 14: 2-3:
“Di dalam rumah Bapa-Ku Banyak rumah. Apabila tidak begitu, pasti Aku menyampaikannya padamu. Karena Aku ke sana untuk menyiapkan tempat untukmu. Dan jika Aku sudah ke sana dan sudah sediakan tempat untukmu, Aku akan datang kembali dan bawa kamu ke tempat-Ku, agar pada tempat di mana Aku ada, kamupun ada.”
Johanes 14: 16-17:
“Aku akan meminta ke Bapa dan Dia akan memberi padamu seorang Penolong lainnya, agar Dia mengikuti kamu selamanya, yakni Roh Kebenaran. Dunia tidak bisa terima Ia, lantaran dunia tidak menyaksikan Ia dan tidak mengenali Ia. Akan tetapi kamu mengenali Ia, karena Dia mengikuti kamu dan akan diam dalam kamu.”
Markus 16: 19:
“Setelah Tuhan Yesus berkata begitu ke mereka, terangkatlah Dia ke sorga, lalu duduk di samping kanan Allah.”
Lukas 24: 50-51:
“Lalu Yesus bawa mereka ke luar kota hingga sampai dekat Betania. Di sana Dia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan saat Dia sedang memberkati mereka, Dia pisah pada mereka dan terangkat ke sorga.”
Fakta Alkitab Berkaitan Kejadian Kenaikan Isa Almasih
Ada banyak bukti menarik mengenai kejadian kenaikan Isa Almasih yang bisa digali dari rujukan intinya, yakni Alkitab. Berikut salah satunya:
Lokasi kejadian kenaikan Yesus Kristus ke surga dijelaskan memiliki jarak “satu perjalanan Sabat” dari Yerusalem.
Di Alkitab, jarak yang dicapai memanglah tidak pernah dipastikan dalam ukuran sah seperti yang umum dipakai di keseharian.
Akan tetapi, berdasar tradisi dan rutinitas warga di tempat pada era itu, istilah “satu perjalanan Sabat” memiliki arti 2.000 cara atau kurang lebih 1,5 km. Tentunya, angka ini ditetapkan berdasar prediksi umum.
Bukit Zaitun atau Mount Olive, tempat berlangsungnya pengangkatan ke surga, merupakan sebuah tempat pegunungan yang mempunyai 3 puncak memanjang. Apabila diukur, panjangnya ialah sekitaran 2 km.
Kejadian yang mengagumkan ini dilihat oleh beberapa penganut setia Yesus Kristus. Sesudah Yesus tak lagi tampak dari penglihatan, tampak 2 orang yang kenakan pakaian putih dan menyapa mereka.
Berdasar rujukan Alkitab, baju putih mengarah pada jubah malaikat. Ke-2 nya menjelaskan jika Yesus Kristus akan balik tiba ke dunia secara sama dengan Dia terangkut ke sorga.
Pengakuan ini menjadi satu diantara dasar iman umat kristiani.
Awan mempunyai makna yang lebih dari sekedar uap air yang naik ke langit dan jadi cikal akan hujan.
Awan adalah simbol kemuliaan Shekinah dan jadi pelukisan kehadiran kemuliaan Allah dalam sebuah kejadian.
Simbol awan dipakai dalam beberapa peristiwa yang tercatat di kitab Perjanjian Lama.
Kenaikan Isa Almasih jadi titik paling akhir hadirnya tubuh Yesus Kristus di dunia.
Akan tetapi, peristiwa ini sebagai titik awalnya penantian umat kristiani pada janji kehadiran Tuhan Yesus untuk ke-2 kalinya.
Itulah penyebab, momen kenaikan Isa Almasih jadi tonggak penting di dalam perjalanan kehidupan kekristenan.***
