Sholat Idul Fitri Dilakukan di Rumah? Berikut Hukum, Tata Cara Solat Sendiri, Berjamaah dan Tata Cara Khutbah

- 12 Mei 2021, 08:05 WIB
ILUSTRASI shalat. //Dok. Annajah
ILUSTRASI shalat. //Dok. Annajah /

KALBAR TERKINI – Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1442 H di rumah mengingat masih masifnya penyebaran virus Covid-19.

Meskipun tak pernah dicontohkan Nabi Muhammad, MUI menyebut Shalat Ied boleh dilaksanakan sendiri-sendiri karena hukumnya Sunah Muakadah.

Rasullulah SAW justru mencontohkan salat Idul Fitri di Masjid, Mushalla atau tanah lapang.

Baca Juga: Idul Fitri Jatuh Pada Kamis 13 Mei 2021, Berikut 10 Ucapan Selamat idul Fitri Populer Yang Bisa Kamu Gunakan

Lalu, bagaimana caranya kalau Shalat Idul Fitri dilaksanakan di rumah secara sendiri-sendiri, berikut ulasannya.

Pelaksanaan salat Idul Fitri itu mempunyai tiga cara. Cara pertama atau tingkatan yang paling rendah adalah dilaksanakan salat Idul Fitri itu sama seperti salat-salat sunnat yang lain, yaitu dua rakaat. Hanya dibedakan dengan niat saja.

Namun ada cara kedua dan ketiga yang akan kami uraikan tata caranya agar menjadi panduan.

Baca Juga: Liburan Lebaran Idul Fitri, Objek Wisata di Kalbar Buka dengan Pengawasan Satgas Covid-19

Cara Shata Ied sendiri.....

Cara Pertama

  1. Niatnya, "Usholli sunnatal i'dil fitri rakataini lillahi ta'ala", dengan bahasa kita di dalam, "Saya niat melaksanakan salat Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta'ala".
  2. Kemudian baca doa iftitah, lalu baca Al-Fatihah.
  3. Kemudian membaca salah satu surah, baik membaca surah Al-'Ala "Sabbihis marabbikal a'la" atapun membaca "Qul yaa ayyuhal kaafirun" di rakaat pertama. Silakan dipilih salah satunya yang sudah dihafal.
  4. Kemudian setelah selesai membaca surat lalu rukuk, i'tidal, sujud seperti biasa duduk diantara dua sujud. Sujud kedua, kemudian bangkit lagi untuk rakaat kedua.
  5. Rakaat kedua langsung membaca Al-Fatihah.
  6. Kemudian selesai Al-Fatihah, membaca surat pilihan. Kalau tadi pada rakaat pertama membaca surah Al-'Ala maka di rakaat kedua di sunnatkan membaca Al-Ghasyiyah, "Hal ataa ka khadiitsul ghaasyiyah". Sementara kalau di rakaat pertama tadi membaca Al-Kafirun "Qul yaa ayyuhal kaafirun", maka di rakaat kedua disunnatkan membaca Al-Ikhlas "qul huwallaahu ahad", dan seterusnya.

Baca Juga: THR PNS Sudah Mulai Dicairkan H-10 Idul Fitri 1442 H, Berikut Item yang Masuk Dalam PMK 42/2021

Nah itu cara pertama, cara yang boleh dilaksanakan dan sah sebagai salat Idul Fitri.

Waktunya salat Idul Fitri adalah sama seperti masuk waktu Dhuha. Jadi kalau diperkirakan dengan tanda waktu saat ini.

Kita sudah bisa melaksanakan salat Idul Fitri sekitar jam 6.20 atau jam 6.30, sudah masuk waktu salat Idul Fitri.

Cara Kedua

  1. Niat, "Usholli sunnatal li'idil fitri rakataini lillahi ta'ala," dalam hati kita niatnya, "Aku niat melaksanakan salat Idul Fitri dua rakaat".
  2. Setelah takbiratul ihram yang dibarengi dengan niat di dalam hati, kemudian mulai membaca tasbih "Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar" secara sirr atau secara tidak terdengar, lalu takbir Allahu akbar.
  3. Baca lagi tasbih "Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar" Allahu akbar. Berulang ulang tasbih dan takbir sebanyak 7 kali.
  4. Lalu setelah selesai tasbih dan takbir 7 kali, membaca Al-Fatihah.
  5. Kemudian setelah Al-Fatihah, membaca salah satu surah seperti tadi pada cara yang pertama surah Al-'Ala atau surah Al-Kafirun.
  6. Kemudian selesai dari pada surah tadi rukuk, i'tidal, sujud kemudian duduk diantara dua sujud, sujud lagi dan bangun dari sujud.
  7. Lalu masuk rakaat kedua langsung membaca tasbih lagi, "Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar" di baca berulang-ulang sampai 5 kali dan dibacanya sirr kecuali takbir "Allahu akbar".
  8. Lalu setelah tasbih takbir 5 kali pada rakaat kedua langsung membaca Al-Fatihah.
  9. Selesai Al-Fatihah, membaca salah satu surat. Suratnya kalau tadi pada rakaat pertama dibaca Al-'Ala maka pada rakaat kedua dibaca Al-Ghasyiyah "Hal ataa ka khadiitsul ghaasyiyah".

Cara Ketiga.....

Baca Juga: Sidang Isbat 1 Syawal 2021 Digelar Sore ini, Berikut Link Streamingnya

Kalau di rakaat pertama membaca Al-Kafirun "qul yaa ayyuhal kaafirun" maka di rakaat kedua membaca Al-Ikhlas "qul huwallaahu ahad" dan seterusnya sampai selesai.

  1. Kemudian rukuk, i'tidal, sujud, duduk, sujud, kemudian tasyahud akhir dan salam, selesai cara yang kedua dari shalat Idul Fitri.

Cara Ketiga

Adalah cara yang paling sempurna karena melakukan salat dengen cara kedua tadi ditambah dengan dua khutbah.

Dua khutbah ini tentunya hanya disyariatkan buat kaum bapak saja. Apabila kebetulan di rumah ada kaum bapak atau ada anak laki maka apabila berkenan berkhutbah silahkan sampaikan khutbahnya.

Baca Juga: Kapan Lebaran 2021? Muhammadiyah 13 Mei, Pemerintah Masih Tunggu Sidang Isbat Kemenag Hari ini

Apabila hanya ibu-ibu saja di rumah dan yang menjadi imam ibu ataupun wanita maka tidak perlu menyampaikan khutbahnya.

Petunjuk Khotbah

12 Petunjuk.....

  1. Sebelum memulai khutbah mengucapkan takbir secara bersambungan, "Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar" sampai 9 kali.
  2. Kemudian mengucapkan "Alhamdulillahirabbil'alamin", lalu "Allahumma sholli wa sallim 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala ali Sayyidina Muhammad".
  3. Kemudian membaca "ittaqullah atau ushikum wa nafsi bitaqwallahu".
  4. Kemudian membaca salah satu ayat Al-Qur'an yang dihafal, entah itu surat pendek atau satu ayat mana saja yang dihafal. Umpamanya sekedar membaca suraht Al-Kausar "innaa a'thoinaa kal kaustar" itu sudah sah sebagai rukun dalam khutbah yaitu membaca satu ayat dari Al-Qur'an.
  5. Selesai membaca ayat maka boleh disampaikan isi khutbahnya atau sekedar nasehat atau sekedar ungkapan syukur kepada Allah SWT, umpamanya kita bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kepada kita kesehatan, kesempatan buat puasa di bulan Ramadan dan ibadah-ibadah lainnya.
  6. Kemudian disampaikan harapan, disampaikan juga sekedar nasehat buat anggota keluarga.
  7. Kemudian duduk sejenak.
  8. Selesai duduk bangkit lagi untuk khutbah yang kedua dimulai dengan takbir 7 kali "Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar" 7 kali.
  9. Kemudian mengucap lagi "Alhamdulillahirabbil'alamin, Allahumma sholli wa sallim'ala Sayyidina muhammad wa 'ala ali Sayyidina Muhammad".
  10. Kemudian membaca "ittaqullah atau ushikum wa nafsi bitaqwallahu", yang artinya bertakwalah kepada Allah.
  11. Kemudian membaca satu ayat Al-Qur'an, umpamanya "innallaha wa malaikatahu yusholluna 'alannabi ya ayyuhalladziina amanu shollu 'alaih wa sallimu taslima".
  12. Kemudian setelah itu baru berdoa kepada Allah SWT, minimal "Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mu'minina mal mu'minat, al ahyaa'i minhum wal amwat," dan boleh ditambah doa-doa yang lain untuk pribadi, untuk keluarga, untuk kaum muslimin dan sebagainya, terutama doa agar Allah SWT segera hilangkan wabah penyakit yang melanda Indonesia bahkan melanda dunia saat ini.

Itulah sekedar petunjuk dan arahan untuk pelaksanaan salat Idul Fitri bagi yang ingin melaksanakan salat Idul Fitrinya di rumah masing-masing. Sekian dan terima kasih.***

Editor: Slamet Bowo Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x