Catat Nih! Anda Wajib Vaksinasi Covid-19 Jika Ingin Umrah Musim Ramadhan Tahun ini

- 6 April 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi ibadah umrah.
Ilustrasi ibadah umrah. /Foto: Instagram/spanews/

KALBAR TERKINI – Pihak berwenang di Arab Saudi menyebut, hanya mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi yang diperbolehkan melaksanakan Umrah pada Ramadan 2021 ini.

Keputusan ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana ibadah Umrah bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun.

Menurut Kementerian Urusan Umrah dan Haji Arab Saudi, ada tiga kriteria jamaah yang sudah dianggap aman dan boleh menjalankan Umrah.

Baca Juga: Kementrian Agama Turki Sebut Umrah Baru Dibuka Setelah Idul Fitri 2021

Baca Juga: Tutup Sejak Januari 2021, Masjid di Beijing Gelar Jumatan Pertama dengan Prokes Ketat

“Mereka yang telah menerima dua dosis vaksin; mereka yang diberikan dosis tunggal setidaknya 14 hari sebelumnya; dan orang-orang yang telah sembuh dari virus,” bunyi pernyataan Kementerian tersebut.

Hanya orang-orang itu yang berhak mendapatkan izin umrah, serta menghadiri sholat di Masjidil Haram di kota suci Mekkah.

Ditambahkan bahwa syarat tersebut juga berlaku untuk masuk ke masjid Nabi di kota suci Madinah.

Kementerian mengatakan kebijakan itu mulai berlaku pada awal Ramadhan tetapi tidak jelas berapa lama itu akan berlangsung.

Juga tidak jelas apakah kebijakan itu, yang muncul di tengah meningkatnya infeksi virus korona di kerajaan, akan diperpanjang hingga haji tahunan akhir tahun ini.

Arab Saudi telah melaporkan lebih dari 393.000 infeksi virus korona dan 6.700 kematian akibat Covid-19.

Kementerian kesehatan kerajaan mengatakan telah memberikan lebih dari 5 juta vaksin virus korona, di negara dengan populasi lebih dari 34 juta.

Bulan lalu, Raja Salman menggantikan menteri haji, beberapa bulan setelah kerajaan menjadi tuan rumah haji terkecil dalam sejarah modern karena pandemi.

Mohammad Benten dibebastugaskan dari jabatannya dan digantikan oleh Essam bin Saeed, menurut keputusan kerajaan yang diterbitkan oleh Saudi Press Agency.

Kerajaan itu menjadi tuan rumah haji pada akhir Juli tahun lalu. Hanya 10.000 penduduk Arab Saudi yang diizinkan ikut, dibandingkan dengan 2,5 juta Muslim dari seluruh dunia yang berpartisipasi pada 2019.

Tidak jelas berapa banyak jemaah yang diizinkan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

Menurut surat kabar Okaz yang pro-pemerintah, hanya peziarah yang divaksinasi yang akan diizinkan tahun ini.

Baca Juga: Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Perjalanan Agung Menerima Perintah Shalat

Baca Juga: Ingin Puasa Sesuai dengan Syariat, Perhatikan dan Jalankan Adab-adab Berikut

Dalam relaksasi pembatasan virus corona Oktober lalu, Arab Saudi membuka Masjidil Haram untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan dan sebagian melanjutkan umrah.

Umrah biasanya menarik jutaan Muslim dari seluruh dunia setiap tahun.

Pihak berwenang mengatakan umrah akan diizinkan kembali ke kapasitas penuh setelah ancaman pandemi mereda.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah