Tahlilan dalam Tradisi Islam Tanah Air, Berikut Penjelasannya

- 6 Maret 2021, 07:45 WIB
Suasan tahlilan Kasatkornas Banser, H. Alfa Isnaeni di Sekretariat Ansor Kota Bandung, Jalan Yudha No.3 Kota Bandung, Kamis (12/3/2020).
Suasan tahlilan Kasatkornas Banser, H. Alfa Isnaeni di Sekretariat Ansor Kota Bandung, Jalan Yudha No.3 Kota Bandung, Kamis (12/3/2020). /Dok Ansor Kota Bandung.

KALBAR TERKINI – Banyak ibadah tidak wajib yang lahir di kalangan umat Islam khususnya yang berada di Indonesia.

Meskipun sebagian besar tidak pernah dilaksanakan di zaman Nabi Muhammad SAW, ibadah tersebut masih rutin dilaksanakan hingga kini.

Ada sebagian umat yang menganggap ibadah tersebut sebagai hal yang bid’ah namun ada yang menganggapnya sebagai hal yang biasa.

Baca Juga: Memakai Siwak dan Minyak Wangi Saat Salat Jumat, Berikut Dalil Keutamaannya

Berikut Kalbar-Terkini muat artikel penjelasan tentang hal tersebut dilansir dari tebuireng.online.com dan ditulis oleh sumber yang berkompeten.

Kalau membuka catatan sejarah Islam, maka acara ritual tahlilan tidak dijumpai di masa Rasulullah SAW, di masa para sahabatnya dan para tabi’in maupun tabi’ al-tabi’in.

Awal mula acara tersebut berasal dari upacara peribadatan (selamatan), nenek moyang bangsa Indonesia yang mayoritasnya beragama Hindu dan Buddha.

Baca Juga: Sakit Dalam Kajian Islam dan Menyembuhkannya, Simak di Sini

Upacara tersebut sebagai bentuk penghormatan dan mendoakan orang yang telah meninggalkan dunia seperti halnya waktu tahlilan.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Tebuireng Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x