Sakit Dalam Kajian Islam dan Menyembuhkannya, Simak di Sini

- 1 Maret 2021, 05:56 WIB
OBAT JIWA
OBAT JIWA /Islam.or.id/OBAT ISLAM

Baca Juga: Keistimewaan Membaca Surah Kahfi di Hari Jumat, Berikut Hadist yang Menyertainya

Dimulai dari gaya hidup, pola makan, keseimbangan aktivitas lahir dan batin, dan sebagainya. Salah satu bentuk menjaga kesehatan adalah dengan mempelajari ilmunya.

Ilmu kesehatan merupakan salah satu di antara dua jenis ilmu yang diungkapkan oleh Imam Asy-Syafi’i sebagaimana dikutip oleh Syekh Zarnuji dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim:

 وَقَدْ حُكِيَ عَنِ الشَّافِعِيْ رَحْمَةُ اللهِ عَلَيْهِ أَنَّهُ قَالَ: أَلْعِلْمُ عِلْمَانِ عِلْمُ الْفِقْهِ لِلأْدْيَانِ وَعِلْمُ الطِّبِّ لِلْأَبْدَانِ  

Baca Juga: Ajang Latihan Puasa Ramadhan, Ini Keutamaan dan Niat Lengkap Puasa Rajab

Telah diceritakan dari Asy-Syafi’i, beliau berkata “Ilmu terdiri dari dua yaitu ilmu fiqih untuk mengetahui masalah-masalah agama, dan ilmu kesehatan untuk mengetahui kesehatan badan” (Syekh Zarnuji, Ta’lim Al-Muta’allim, Semarang: Toha Putra, hal. 9).

Salah satu kitab yang cukup fenomenal khusus membahas kesehatan adalah kitab ath-Thib an-Nabawi karya Syekh Syamsuddin bin Muhammad Bin Abi Bakr bin Ayyub Az-Zar’iyi Ad-Damsyiqi atau dikenal dengan Ibn Qayyim al-Jauziyah.

Dari sekian banyak penjelasan masalah kesehatan ada statemen menarik dan penting diketahui, yakni terkait salah satu sebab timbulnya penyakit dalam diri manusia adalah menahan sepuluh hal yang semestinya sesegera mungkin dilepaskan.

Baca Juga: Milad ke-43 Masjid Istiqlal, Wapres Ma’ruf Amin Berharap jadi Wadah Cara Berpikir Wasathiyah

ألْأشْيَاءُ الَّتِيْ يُؤْذِيْ إِنْحِسَابُهَا وَمُدَافِعَتُهَا عَشْرَةٌ أَلدَّمُ إِذَا هَاجَ، وَالْمَنِيُّ إِذَا تَتَابِعَ، وَالْبَوْلُ، وَالْغَائِطُ، وَالرِّيْحُ، وَالْقَيْءُ، وَالْعَطَاسُ، وَالنَّوْمُ، وَالْجُوْعُ، وَالْعَطَاشُ وَكُلُ وَاحِدٍ مِنْ هَذِهِ الْعَشْرَةِ يُوْجِبُ حَبْسُهُ دَاءً مِنَ الْأَدْوَاءِ بِحَبْسِهِ

“Sepuluh hal yang menahan dan menolaknya menjadi sebab penyakit adalah menahan darah ketika mengalir, air mani yang melebihi kapasitas (sebab tidak dikeluarkan), menahan air kecil (kencing), menahan air besar (berak), menahan angin (kentut), menahan muntah, menahan bersin, menolak tidur, menahan lapar, dan menahan haus.

Menahan salah satu dari hal tersebut di atas dapat mendatangkan penyakit dari berbagai jenis penyakit” (Ibn Qayyim al-Jauziyah, ath-Thib an-Nabawi, hal 2-3).

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x