Mengenal Tradisi Rebo Wekasan yang Jatuh Pada Rabu Terakhir Bulan Safar, Mirip dengan Robo-robo di Kalbar

- 6 September 2023, 12:21 WIB
Ilustrasi tradisi Rebo Wekasan. Ini Sejarah Rebo Wekasan dan Peringatan di Setiap Daerah, Berbagi Makanan Sampai Ngirab
Ilustrasi tradisi Rebo Wekasan. Ini Sejarah Rebo Wekasan dan Peringatan di Setiap Daerah, Berbagi Makanan Sampai Ngirab /

KALBAR TERKINI - Mengenal tradisi Rebo Wekasan yang diperingati pada Rabu terakhir bulan Safar, mirip dengan Robo-robo di Kalimantan Barat.

Rebo Wekasan merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang diambil untuk menunjukan hari Rabu terakhir pada bulan safar.

Menurut keyakinan masyarakat, pada Rebo Wekasan ini Allah SWT akan menurunkan macam-macam kesengsaraan atau bala pada manusia.

Sejumlah masyarakat percaya di waktu itu akan turun bencana dan sumber penyakit, sehingga harus melaksanakan sejumlah ritual tradisi tolak bala.

Baca Juga: Kue dan Makanan Khas Kalimantan Barat yang Kerap Disajikan Saat Seprahan Robo-robo, Ada Jejorong Hingga Bingke

Tak hanya masyarakat Jawa, tradisi menganggap Bulan Safar adalah bulan sial juga terjadi di bangsa Arab.

Terlihat dalam Buku Risalah Ahlusunnah Wal Jama'ah An-Nahdliyah, Subaidi, Unisnu Pers 2019.

Begitu juga dalam kitab Fathul Malik Al-Majid karya Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi.

Dalam kitab tersebut mengungkap bahwa menurut ahli kasyaf, pada Rabu terakhir bulan Safar Allah menurunkan 320 ribu macam bala’ dalam satu malam.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x