Mengenal Tradisi Rebo Wekasan yang Jatuh Pada Rabu Terakhir Bulan Safar, Mirip dengan Robo-robo di Kalbar

- 6 September 2023, 12:21 WIB
Ilustrasi tradisi Rebo Wekasan. Ini Sejarah Rebo Wekasan dan Peringatan di Setiap Daerah, Berbagi Makanan Sampai Ngirab
Ilustrasi tradisi Rebo Wekasan. Ini Sejarah Rebo Wekasan dan Peringatan di Setiap Daerah, Berbagi Makanan Sampai Ngirab /

Baca Juga: Menelisik Tradisi Robo-robo yang Ada Kalimantan Barat, Diperingati Setiap Rabu Terakhir Dibulan Safar

Sebab dari itulah pada saat Rebo Wekasan, masyarakat dianjurkan untuk memohon pertolongan dan menunaikan sholat hajat 4 rakaat.

Amalan Rabu terakhir Bulan Safar
Amalan Rabu terakhir Bulan Safar Freepic

Lalu bagaimana menurut pandangan Islam?

 "Dari Ibn Abbas ra, Nabi Saw bersabda: 'Rabu terakhir dalam sebulan adalah hari terjadinya naas yang terus-menerus."

HR. Waki' dalam al-Ghurar, Ibn Mardawaih dalam at-Tafsir, dan al-Khathib al-Baghdadi. (dikutip dari Al-Hafidz Jalaluddin al-Suyuthi, al-Jami' al-Shaghir, juz 1, hal. 4, dan al-Hafizh Ahmad bin al-Shiddiq al-Ghumari, al-Mudawi li-'Ilal al-Jami' al-Shaghir wa Syarhai al-Munawi, juz 1, hal. 23).

Baca Juga: Doa Sapu Jagat: Arti, Keutamaan dan Bacaan Arab, Latin Serta Terjemahannya.

Selain dla'if, hadits ini juga tidak berkaitan dengan hukum (wajib, halal, haram, dll), melainkan hanya bersifat peringatan (at-targhib wat-tarhib).

Sedangkan hukum meyakini datangnya malapetaka di akhir Bulan Shafar, sudah dijelaskan dalam hadits shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim:

"Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda: "Tidak ada penyakit menular.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x