Adapun hal terpenting yang menyebabkan bulan Suro dianggap sakral adalah budaya keraton.
Baca Juga: KAPAN MALAM 1 Suro 2022? Berikut Tradisi yang Biasa Dilakukan Masyarakat Jawa
Keraton di Indonesia sering mengadakan upacara dan ritual untuk peringatan hari-hari penting tertentu, salah satunya peringatan Malam 1 Suro.
Peringatan ini pada akhirnya terus diwariskan dan dilanjutkan dari generasi ke generasi hingga saat ini.
Pengajar Sastra Jawa di Universitas Indonesia Prapto Yuwono menerangkan, kaitan mistis dengan malam 1 Suro adalah imbas dari politik kebudayaan dari Sultan Agung dari Kerajaan Mataram Pada kurun 1628-1629.
Baca Juga: Niat Puasa Asyura 10 Muharram Berikut Lengkap Tata Cara Melakukannya
Sultan Agung menciptakan kalender Jawa-Islam dengan pembauran kalender Saka dari Hindu dan kalender Hijriah dari Islam.
Kesakralan Malam 1 Suro juga juga tak terlepas dari komposisi sosiologis masyarakat Jawa yang masih sangat bersifat paganistik Hindu.
Terlepas dari itu banyak tradisi di Indonesia untuk menyambut datangnya malam 1 Suro.
Klaten misalnya, Suroan merupakan kegiatan berdoa bersama sebagai rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Tuhan.