Racun Arsenik bisa Ditangkal jika Diketahui Lebih Awal!

- 22 Juni 2022, 08:02 WIB
Dalam berasa terdapat arsenik. Foto Ilsutrasi
Dalam berasa terdapat arsenik. Foto Ilsutrasi /klikdokter

Arsenik dapat meniru fosfor dalam interaksi kimia di mana enzim menggunakan oksigen untuk membantu membebaskan energi yang tersimpan dalam glukosa gula dan menangkapnya dalam ATP.

Hal ini dapat menyebabkan arsenik mengganggu reaksi kimia vital di mana fosfor berperan.

"Anda dapat menganggap enzim dan bahan kimia yang mereka gunakan sebagai gembok dan kunci," kata Jones.

Arsenik adalah seperti kunci yang tidak dipotong dengan benar jika masuk ke kunci pintu. Jadi, tidak hanya itu tidak akan membuka kunci pintu itu, itu bisa macet di sana, dan mencegah kunci lain masuk untuk membuka kunci pintu itu.

"Maka dengan cara ini, maka arsenik dapat memblokir banyak jalur kimia penting," tambahnya.

Dengan mengganggu 'kunci' seluler secara kimiawi, arsenik dapat membahayakan hampir setiap organ dalam tubuh manusia.

Dosis besar dapat menyebabkan gejala termasuk muntah, diare, dehidrasi, syok, irama jantung abnormal dan kegagalan multi-organ, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian, menurut CDC.

Paparan jangka panjang terhadap kadar arsenik yang tinggi dalam air minum, juga terkait dengan kondisi medis.

Misalnya, gangguan kulit, peningkatan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru dan kulit.

Kerentanan individu terhadap keracunan arsenik, sangat bervariasi.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Live Science Toxicological Journal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x