Racun Arsenik bisa Ditangkal jika Diketahui Lebih Awal!

- 22 Juni 2022, 08:02 WIB
Dalam berasa terdapat arsenik. Foto Ilsutrasi
Dalam berasa terdapat arsenik. Foto Ilsutrasi /klikdokter

Secara historis, arsenik dikenal sebagai 'raja racun' dan 'racun para raja', karena kekuatan racun dan popularitasnya di antara para penguasa yang ingin diam-diam menyingkirkan saingan mereka.

Menurut sebuah studi pada 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Toxicological. Sains, banyak cerita yang menggambarkan penggunaan mematikan arsenik.

Misalnya, dalam buku sejarawan biomedis James C. Whorton, The Arsenic Century (Oxford University Press, 2010), Whorton menceritakan legenda kaisar Romawi Nero.

Kaisar melepaskan diri dari saudara tirinya yang berusia 13 tahun bernama Britannicus dengan menyelipkan arsenik ke dalam supnya.

Keluarga Italia yang kuat dan kaya, seperti Medici dan Borgia, juga dikabarkan telah menggunakan arsenik untuk membasmi saingan mereka, menurut laporan Toxicological Sciences.

Penggunaan arsenik dalam pembunuhan adalah umum sampai perkembangan metode kimia pada abad ke-18 untuk mendeteksi keracunan arsenik.

Ini melibatkan pencarian unsur dalam rambut, urin atau kuku, menurut Britannica.

Saat ini, keracunan arsenik lebih cenderung disengaja daripada disengaja.

Orang paling sering terpapar arsenik melalui air minum di daerah di mana kadar arsenik dalam mineral terlarut secara alami tinggi, menurut CDC.

Sumber lain dari paparan arsenik yang tidak disengaja termasuk kontak dengan tanah atau debu yang terkontaminasi, kayu yang diawetkan menggunakan senyawa arseni.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Live Science Toxicological Journal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x