China Geger, Pemerintahnya Klaim Terima Sinyal Alien: Langsung Viral di Weibo!

- 17 Juni 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi alien
Ilustrasi alien /Pixabay

Pada 2019, para astronom melihat sinyal yang dipancarkan ke Bumi dari Proxima Centauri — sistem bintang terdekat dengan matahari kita (berjarak sekitar 4,2 tahun cahaya- dan rumah bagi setidaknya satu planet yang berpotensi layak huni.

Sinyal itu adalah gelombang radio pita sempit yang biasanya diasosiasikan dengan benda-benda buatan manusia, yang membuat para ilmuwan menduga kemungkinan menarik bahwa itu berasal dari teknologi alien.

Studi baru yang dirilis dua tahun kemudian, bagaimanapun, menunjukkan bahwa sinyal itu kemungkinan besar dihasilkan oleh teknologi manusia yang tidak berfungsi, Live Science sebelumnya melaporkan.

Demikian pula, rangkaian sinyal terkenal lainnya yang pernah diduga berasal dari alien, terdeteksi antara 2011 dan 2014.

Tapi ternyata sinyal itu dibuat oleh para ilmuwan yang memanaskan makan siang mereka dengan microwave.

Tonjie telah menambahkan bahwa timnya berencana untuk melakukan pengamatan berulang terhadap sinyal aneh.

Ini untuk secara meyakinkan mengesampingkan gangguan radio, dan memperoleh informasi sebanyak mungkin tentang mereka.

"Kami berharap [teleskop FAST] menjadi yang pertama menemukan dan mengkonfirmasi keberadaan peradaban luar angkasa," kata Tongjie kepada Science and Technology Daily.

Perbedaan antara ruang lingkup dan usia alam semesta dan kurangnya bentuk kehidupan cerdas di luar Bumi - yang disebut Paradoks Fermi - telah lama mengganggu para ilmuwan.

Paradoks ini mengambil namanya dari renungan santai saat makan siang dari fisikawan pemenang Hadiah Nobel Enrico Fermi, yang setelah merenungkan teka-teki itu, konon pernah berkata: "Jadi, di mana semua orang?"***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah