Cara melakukan adalah dengan meletakan ketupat yang baru keluar dari rebusan pada wadah atau saringan yang berluban-lubang. Setelah itu Anda dapat menyiramnya dengan air dingin.
Pastikan untuk menyiramnya sampai pada bagian-bagian lipatan, sehingga tidak ada sisa air rebusan yang tertinggal.
- Tiriskan sampai benar-benar kering.
Setelah disiram, tiriskan ketupat ini sampai kering karena sisa air yang merembes masuk di sela-sela lipatan ketupat bisa membuat ketupat cepat basi.
Setelah dikeringkan, perhatikan tempat untuk menyimpannya, karena jika ketupat lembab akan menyebabkan tumbuhnya bakteri atau jamur.
Akibatnya sajian ini cepat basi dan berlendir.
- Simpan sementara di tempat yang terbuka
Ketupat perlu diangin-anginkan sebelum dimasukkan ke wadah, caranya bisa dengan menggantung di tempat yang terbuka.
Menggantungnya akan lebih efektif daripada menyimpannya di dalam wadah.
- Simpan di lemari es
Setelah ketupat dianginkan dan tidak ada lagi panas yang tersisa,baik untuk menyimpannya di dalam kulkas, jika tidak untuk langsung dimakan habis.
Karena udara dingin di dalam kulkas bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Bila ingin menyantapnya lagi, bisa dihangatkan terlebih dahulu.
- Potong secukupnya
Lebih baik Anda memotong ketupat secukupnya untuk dimakan dan sisanya bisa disimpan di kulkas atau kembali digantung.***