KALBAR TERKINI – Lebaran tak lengkap rasanya tanpa ada ketupat.
Harumnya daun kelapa yang sudah direbus lama bersama beras, memunculkan aroma khas Idul Fitri atau lebaran.
Membuat ketupat tidaklah susah namun harus mempunyai trik jitu agar tidak keras dan tidak cepat basi.
Berikut resep dan tips memasak ketupat lebaran agar tidak cepat basi:
Resep membuat ketupat:
Bahan:
Selongsong ketupat (ukuran sedang)12 buah
Beras pulen - 600 gram
Air secukupnya
Garam - secukupnya
Daun pandan, daun sereh, atau daun salam - secukupnya
Cara membuat ketupat Cuci bersih beras lalu rendam dengan air bersih dan garam secukupnya selama 1-2 jam.
Tiriskan.
Buka ujung selongsong ketupat, masukkan beras hingga terisi sekitar 2/3 bagian.
Beras yang terlalu sedikit akan membuat ketupat tidak padat namun bila terlalu banyak juga ketupat akan meluber ke luar saat direbus.
Rapatkan janur ketupat, selalu pastikan janur yang sudah diisi beras benar-benar rapat. Masak air yang banyak di panci besar sampai mendidih.
Masukkan garam dan daun pandan/sereh/salam. Masukan ketupat yang sudah terisi beras dan pastikan seluruh bagian ketupat terendam air.
Masak selama 2-4 jam sampai matang.
Baca Juga: Hanya 2 Macam Resep ini Sudah Cukup Untuk Lebaran Salah Satunya Opor Ayam
Sesekali cek airnya, tambahkan air mendidih bila air terlihat menyusut. Angkat ketupat dan tiriskan dengan cara menggantung ketupat hingga benar-benar dingin dan padat.
Berikut tips memasak ketupat agar tidak cepat basi yang dilansir kabarterkini.com dari Selerasa.com:
- Masak sampai benar-benar matang.
Untuk mendapatkan ketupat dengan kualitas yang baik, pulen dan tidak mudah basi, perhatikan saat memasaknya, pastikan ketupat direbus sampai benar-benar matang atau masak.
Proses perebusan memang memerlukan waktu yang panjang, maka dari itu Anda harus bersabar.
Jika terburu-buru dikhawatirkan ketupat tidak matang sempurna dan teksturnya tidak pulen.
Untuk mengolah ketupat biasanya dibutuhkan waktu 4-5 jam perebusan dan pastikan pula semua bagian ketupat terendam air agar bisa matang merata.
- Siram dengan air dingin setelah matang.
Setelah ketupat benar-benar matang, siram air dingin pada ketupat, tujuannya adalah untuk membersihkan sisa air rebusan yang masih menempel pada ketupat.
Cara melakukan adalah dengan meletakan ketupat yang baru keluar dari rebusan pada wadah atau saringan yang berluban-lubang. Setelah itu Anda dapat menyiramnya dengan air dingin.
Pastikan untuk menyiramnya sampai pada bagian-bagian lipatan, sehingga tidak ada sisa air rebusan yang tertinggal.
- Tiriskan sampai benar-benar kering.
Setelah disiram, tiriskan ketupat ini sampai kering karena sisa air yang merembes masuk di sela-sela lipatan ketupat bisa membuat ketupat cepat basi.
Setelah dikeringkan, perhatikan tempat untuk menyimpannya, karena jika ketupat lembab akan menyebabkan tumbuhnya bakteri atau jamur.
Akibatnya sajian ini cepat basi dan berlendir.
- Simpan sementara di tempat yang terbuka
Ketupat perlu diangin-anginkan sebelum dimasukkan ke wadah, caranya bisa dengan menggantung di tempat yang terbuka.
Menggantungnya akan lebih efektif daripada menyimpannya di dalam wadah.
- Simpan di lemari es
Setelah ketupat dianginkan dan tidak ada lagi panas yang tersisa,baik untuk menyimpannya di dalam kulkas, jika tidak untuk langsung dimakan habis.
Karena udara dingin di dalam kulkas bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Bila ingin menyantapnya lagi, bisa dihangatkan terlebih dahulu.
- Potong secukupnya
Lebih baik Anda memotong ketupat secukupnya untuk dimakan dan sisanya bisa disimpan di kulkas atau kembali digantung.***