Network
KALBAR TERKINI - Kapan hari libur Imlek 2022 dirayakan?
Pertanyaan tersebut memang acapkali diajukan menjelang Tahun Baru China 2537 Kongzili atau Hari Raya Imlek.
Untuk mengetahui pastinya kapan Imlek 2022 dan hari libur Imlek 2022 bisa dilihat dati Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor tiga dan 4 Tahun 2021.
Baca Juga: 30 Link Download Twibbon Ucapan Tahun Baru Imlek 2022 di Twibbonize
Dalam SKB tadi dinyatakan bahwa, hari libur nasional Imlek 2022 jatuh pada lepas 1 Februari 2022.
Istilah Imlek sendiri atau bisa juga diartikan Perayaan pergantian tahun berdasar sistem lunisolar ini selalu semarak buat dirayakan, tak terkecuali di Indonesia.
Walaupun dalam awal mulanya Imlek hanya dirayakan oleh orang China, lambat laun tradisi ini pula mulai diakulturasi dan sanggup buat diterima sang poly orang.
Di China, rakyat setempat tidak mengenal kata Imlek.
Istilah tersebut hanya dipakai oleh orang Tionghoa yg berada pada Indonesia yang diambil berdasarkan bahasa Hokkian.
Istilah Imlek di negara China dianggap sebagai Chun Jié yang dalam aksara sederhana yg berarti Festival Musim Semi.
Pada tahun 2022 ini, Adapun shio yang sebagai panutan adalah Macan Air.
Shio tersebut diyakini mendatangkan ketangguhan, keberanian, dan kekuatan untuk mengarungi hidup dan dalam menghadapi kesulitan.
Sejarah Imlek
Asal-usul Imlek sebenarnya merupakan seremoni Tahun Baru yang biasa dirayakan oleh orang-orang pada kawasan Asia.
Mulai menurut Tibet, Taiwan, Korea, Vietnam, serta negara dengan penduduk berbahasa China seperti Singapura, dan Malaysia yang tak mau melewatkan momen krusial ini.
Hari libur Imlek berdasarkan sejarah sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Hal ini berawal waktu orang China antik berkumpul buat merayakan masa akhir panen tiba.
Namun, berdasarkan catatan pertama seremoni Imlek dikatakan asal menurut periode Negara-Negara Berperang.
Ini terjadi waktu Dinasti Zhou waktu akan runtuh. Pada dinasti yang lain lalu melakukan praktik dan ritual yg berbeda & lain pula.
Seperti halnya ritual untuk pencucian tempat tinggalsecara menyeluruh, pemujaan terhadap leluhur, makan dan minum disepanjang malam, memberikan uang kepada anak-anak, dan memakan pangsit.
Dan dari cerita rakyat kuno, terdapat hewan mengerikan yang disebut “Nian”.
Hewan ini yang selalu datang menakut-nakuti penduduk desa ketika Imlek.
Binatang ini dianggap memiliki ketua yang seperti singa tetapi memiliki tanduk tajam yang digunakan buat menyerang mangsanya.
Nian hidupnya di hutan belantara, bawah laut, atau, pegunungan.
Makhluk mitologi ini dalam waktu hari terakhir tahun bulan akan keluar saat tengah malam untuk memangsa masyarakat penduduk desa, terutama anak-anak.
Penduduk desa akan segera bersembunyi dan melarikan diri sebelum mentariterbenam buat menghindari Nian.
Tapi, pada suatu waktu seseorang lelaki tua menggunakan rambut perak datang pada penduduk desa dan berjanji akan mengusir Nian selamanya.
Saat malam tiba, dia mengenakan pakaian serba merah, menyalakan lilin, dam menembakkan bambu yang dulunya adalah bentuk awal petasan-buat menakuti Nian.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Imlek, Tina Toon Dapat Jatah Angpao dari Ahok
Lantaran trik lelaki tua itu, penduduk desa lantas mengetahui senjata rahasia buat mengalahkan Nian.
Yakni dengan rona merah, lampu jelas, dan suara keras, Orang-orang kemudian melakukan misalnya yang dilakukan lelaki tua itu setiap malam Imlek dan Nian dikabarkan nir pernah timbul lagi.***
