"Berangkatnya anehnya dia naik grab, katanya naik grab.
Padahal, dia ada mobil pribadi.
Kalau dia naik grab, yang telepon ini berarti tidak selevel atau tidak di bawah dia.
Dia butuh waktu, kecepatan kan kira-kira begitu.
Berarti orang telepon itu minimal di atas daripada dia kan, kita menduga juga kan. Kenapa dia bela-belain naik grab," ungkap Cyprus saat itu.
Polisi menegaskan hasil penyelidikan tidak membuktikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Towoliu, sempat naik ojek online (ojol) saat menuju Stasiun Jatinegara sebelum ditemukan tewas di rel kereta.
Korban diketahui berjalan seorang diri saat menuju Stasiun Jatinegara.
"Terkait dengan ojek online kami bisa pastikan tidak menggunakan ojol," jelas Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantija Simarmata dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur, Senin 1 Mei 2023.
Leonardus mengatakan hal ini merujuk temuan bukti rekaman CCTV mulai dari Polres Metro Jakarta Timur hingga area Stasiun Jatinegara untuk mengungkap runutan keberadaan AKBP Buddy sebelum ditemukan tewas di rel Stasiun Jatinegara.
"Karena dari bukti petunjuk yaitu CCTV yang ada di depan polres, baik itu di atas maupun di bawah, lalu juga CCTV yang ada di Stasiun Jatinegara menunjukkan bahwa korban atau almarhum ini berjalan kaki sendirian," tambahnya.***