Benarkah Ada Mafia Narkoba Dibalik Kematian AKBP Buddy? Pihak Keluarga Urai Kronologi Sebelum Ditemukan Tewas

- 29 April 2023, 23:40 WIB
Jenazah AKBP Buddy saat dievakuasi dari TKP.
Jenazah AKBP Buddy saat dievakuasi dari TKP. /

KALBAR TERKINI - Pihak keluarga AKBP Buddy Alfrits Towoliu menolak dugaan penyebab meninggal karena bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api.

Penolakan tersebut disampaikan paman korban, Cyprus A Tatali, yang menduga keponakannya dibunuh dan jasadnya dibuang ke rel kereta api di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Ia curiga AKBP Buddy sengaja dibuang ke rel kereta untuk menghilangkan jejak aksi pembunuhan.

"Kalau menduga juga kalau ada perbuatan sebelumnya, dibunuh baru dibuang di tengah rel kereta.

Kan salah satu cara hilangkan jejak atau hilangkan jejak juga dibakar," ungkap Cyprus,  Sabtu 29 April 2023.

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya David Jacobs, Atlet Para Tenis Meja yang Ditemukan Tewas di Pinggir Rel Kereta

Cyprus menolak dugaan meninggalnya AKBP Buddy akibat bunuh diri, dikarenakan kehidupan AKBP Buddy bersama keluarganya sebelum meninggal baik-baik saja.

Pihak keluarga juga meminta polisi untuk mengusut penyebab meninggalnya AKBP Buddy.

"Kita berikan kepercayaan ke kepolisian untuk usut tuntas siapa yg menelepon terakhir itu. Sampai dia suruh berangkat sampai dia meninggal," tambah Cyprus.

Ia menambahkan, sebelum ditemukan meninggal AKBP Buddy sempat pergi ke kantornya di Polres Jakarta Timur dan janjian bertemu dengan sosok yang bernama Pak Bibi pada Sabtu pagi.

AKBP Buddy datang ke kantor di akhir pekan untuk mengecek perbaikan di ruang kerjanya.

"Pagi tadi dia janjian dengan yang namanya Pak Bibi.

Bibi itu dia panggil ke kantornya untuk merehab gedung ruangan dia," lanjutnya.

Baca Juga: Usai Dimarahi Ibunya yang Ternyata Warga Muhammadiyah, Andi Pangerang Disidang Kode Etik

Menurut Cyprus, AKBP Buddy kemudian menerima telepon sekitar pukul 09.00 WIB.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x