Kejanggalan Kasus Kalideres, Jasad Ditaburi Kapur Barus Hingga Korban Tak Bolehkan Orang Lain Masuk ke Rumah

- 13 November 2022, 13:27 WIB
Rumah ditemukannya 4 jasad satu keluarga di Kalideres
Rumah ditemukannya 4 jasad satu keluarga di Kalideres /

Keluarga hanya memberikan laporan kepada petugas Jumantik hanya melalui foto.

Sementara itu, tim dokter forensik tidak menemukan bekas luka penganiayaan pada empat jasad tersebut.

Baca Juga: TERNYATA Ini Penyebab Bentrokan di Maluku Tenggara, Makan Korban Jiwa, Polisi Minta Stop Sebar Video dan Foto

AKP Syafri Wasdar mengatakan keempat jasad itu juga sudah membusuk dan diduga telah tewas lebih dari satu pekan.

Kepolisian juga mengatakan bahwa empat orang ini tewas dalam waktu yang tidak bersamaan.

Menurut Pasma, hal tersebut diketahui dari perbedaan waktu pembusukan empat jasad.

"Jadi, itu dari bapaknya, ibunya, iparnya, semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda," jelas Syafri.

Selain itu, keempatnya tergeletak pada posisi yang berbeda-beda.

Bapak ditemukan di ruang kamar bagian belakang, sang paman ditemukan di ruang tamu dalam posisi bersandar di sofa.

Sedangkan, posisi jenazah sang ibu dan anaknya, yakni RM dan DF, ditemukan berada di ruang kamar depan.

Jejanggalan lainnya dalam kasus ini, polisi mengatakan bahwa rumah yang menjadi lokasi penemuan empat korban itu terkunci dari dalam.

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Prajurit TNI di Kaltara, Tak Sadarkan Diri Usai Direndam dan Dipukul Senior

Penemuan empat jasad yang masih satu keluarga tersebut bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk dari dalam rumah tersebut.

Tetangga sebelah rumah keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Tio (58), juga mengaku sempat melihat kaki salah satu korban, RG (71) terikat dengan plastik hitam sekitar 3 bulan lalu.

Tio mengatakan kala itu dia sempat menanyakan hal tersebut kepada mendiang, tapi korban tidak merespons dan langsung masuk ke dalam rumah.

"Kurang lebih, saya tanya, 'kenapa tuh kakinya diikat plastik item?', diem aja masuk dari sana, masuk ke rumah," kata Tio kepada wartawan, Sabtu (12/11).

Selain itu, bau busuk belakangan ini yang menyengat hingga temuan mayat satu keluarga di dalam rumah itu bukanlah kali pertama Tio mencium bau serupa di sekitaran tempat tinggal itu.

Sebelumnya, Tio mengaku, juga pernah mencium bau anyir pada Februari hingga Maret lalu. Meskipun, tidak se-menyengat saat ini.***


Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah