Update Kasus Kalideres:Tetangga Cium Bau Busuk di Maret dan Pernah Lihat Kaki KorbanTerikat Plastik Hitam

- 13 November 2022, 12:57 WIB
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di rumah keluarga yang meninggal di Kalideres, Jakarta Barat. Kini muncul dugaan baru mereka meninggal bukan semata-mata akibat kelaparan, tapi ada penyebab lain. Pihak yang bewajib kini sedang menyelidikinya.
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di rumah keluarga yang meninggal di Kalideres, Jakarta Barat. Kini muncul dugaan baru mereka meninggal bukan semata-mata akibat kelaparan, tapi ada penyebab lain. Pihak yang bewajib kini sedang menyelidikinya. /

KALBAR TERKINI - Empat jasad yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah mereka di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis 10 November 2022.

Jasad suami diketahui bernama Rudyanto Gunawan (71), sang istri bernama K. Margaretha Gunawan (68).

Anak perempuan dari keduanya yang juga ditemukan tewas bernama Dian (40).

Sedangkan satu lagi jasad diketahui bernama Budyanto Gunawan (69).

Ia merupakan ipar dari Rudianto.

Tetangga sebelah rumah keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Tio (58), mengaku sempat melihat kaki satu di antara korban yang bernama Rudiyanto Gunawan (71) terikat dengan plastik hitam sekitar 3 bulan lalu.

Tio mengatakan saat itu dia sempat menanyakan hal tersebut kepada mendiang, tapi korban tidak merespons dan langsung masuk ke dalam rumah.

Baca Juga: Kronologi Bentrokan di Maluku Tenggara, Rumah Dibakar Hingga Timbulkan Korban Jiwa, Berawal Dari Klaim Lahan

"Kurang lebih, saya tanya, 'kenapa tuh kakinya diikat plastik item?', diem aja masuk dari sana, masuk ke rumah," kata Tio kepada wartawan. 

Selain itu, bau busuk belakangan ini yang menyengat hingga temuan mayat satu keluarga di dalam rumah itu bukanlah kali pertama Tio mencium bau serupa di sekitaran tempat tinggal itu.

Sebelumnya, Tio mengaku, juga pernah mencium bau anyir pada Februari hingga Maret lalu.

Meskipun, tidak se-menyengat saat ini.

Keluarga korban tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Ris Astuti (64) meragukan dugaan yang menyebut, sanak saudaranya itu meninggal dunia lantaran kelaparan.

Ia juga menyampaikan bahwa kondisi ekonomi korban dalam kondisi yang cukup.

"Kecil sih kalau menurut saya ya.

Baca Juga: TERNYATA Ini Penyebab Bentrokan di Maluku Tenggara, Makan Korban Jiwa, Polisi Minta Stop Sebar Video dan Foto

Ini rada aneh juga sih saya juga bingung, misalnya kalau dia lapar, enggak ada makanan atau kurang buat makan, kan dia bisa menghubungi kita," ujar Ria Astuti.

Hal senada juga disampaikan oleh adik ipar mendiang RM, Handoyo (64) yang heran jika korban tewas kelaparan, karena korban dapat menghubungi sanak saudaranya.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x