Update Kasus Penembakan Brigadir J: Pengakuan Sambo Soal Sindikat Judi Hingga Putri Soal Anak yang Diadopsi

- 1 November 2022, 23:14 WIB
Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo menjalani persidangan terkait penembakan Brigadir J
Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo menjalani persidangan terkait penembakan Brigadir J /

KALBAR TERKINI - Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo menepis tudingan bahwa Satgasus Merah Putih terlibat dalam tindak pidana narkoba dan judi online.

Mantan Kadiv Propam Polri sekaligus Ketua Satgasus Merah Putih ini mengatakan satuan tugas tersebut justru membantu memberantas tindak pidana dimaksud.

Hal itu disampaikan Sambo dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (1/11).

"Terkait laporan yang diinformasikan, saya perlu luruskan bahwa saya tidak pernah melibatkan institusi dalam kejadian ini, tetapi pribadi saya karena sudah terjadi.

Saya selaku Kasatgas, ini terlibat narkoba judi online tidak ada, justru saya memberantas," ujar Sambo yang duduk di kursi terdakwa.

Pada waktu yang berbeda, terdakwa kasus pembunuhan berencana, Putri Candrawathi membantah kesaksian kakak Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) Yuni Artika Hutabarat mengenai keinginannya mengadopsi anak laki-laki.

Putri mengatakan tak pernah mengungkapkan keinginan tersebut kepada Brigadir J.

Dia juga mengaku tak pernah berkeinginan mengadopsi anak dari keluarga Brigadir J.

Putri membantah bahwa dirinya pernah membujuk Brigadir J menjadi ajudan pribadinya.

Baca Juga: Kronologi Penusukan Anak Pulang dari Mengaji di Cimahi. Sempat Teriak “Mama” Tiga Kali

"Suami saya menunjuk dia untuk mengganti Saudara Ricky yang akan pergi ke Magelang untuk menemani sementara anak saya bersekolah di Magelang," ujarnya.

Dalam persidangan, Yuni mengungkapkan keinginan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mengadopsi anak laki-laki.

Yuni mengetahui itu dari Brigadir J.

Pada Maret 2020, kata Yuni, Brigadir J mengirim pesan kepadanya tentang keinginan Sambo dan Putri mengadopsi bayi laki-laki.

"Bapak dan Ibu menginginkan mengadopsi anak laki-laki, tolong, Kak, carikan, ada enggak keluarga kita yang memiliki anak laki-laki masih bayi," kata Yuni menirukan pesan Brigadir J di persidangan.

Yuni lalu mencari bayi yang bisa diadopsi oleh Putri dan Sambo.

Namun ia hanya mendapati anak laki-laki yang sudah duduk di bangku sekolah dasar.

"Terus dicari-cari enggak ada, adanya yang sudah SD.

Katanya Bapak dan Ibu enggak berkenan.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x