Setelah memutuskan untuk memeluk Islam, Yahya Waloni mengubah namanya menjadi Muhammad Yahya.
Istrinya, Lusiana, juga mengganti namanya menjadi Mutmainnah.
Selain Yahya Waloni dan istrinya, dua dari tiga anaknya pun juga ikut mengubah namanya, Silviana menjadi Nur Hidayah dan Sarah menjadi Siti Sarah.
Selama menjadi ustaz, Yahya Waloni dikenal sebagai penceramah yang blak-blakan dan sering kali menuai kontroversi.
Topik yang dibahas saat berceramah pun biasanya seputar kristenisasi dan misionaris.
KARIER YAHWA WALONI
-Pernah menjabat anggota DPRD di salah satu kabupaten baru di Sulawesi Utara
-Dosen di Universitas Balikpapan (Uniba) sampai tahun 2006
-Ketua Sekolah Tinggi Theologia Calvinis di Sorong tahun 2000-2004
-Pendeta dengan status sebagai pelayan umum dan terdaftar pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana