Forum Dayak Janji Geret Edy Mulyadi Jika Polisi Lamban, Pakar Mikro Ekspresi: Dia Sedang Menggiring Opini

- 28 Januari 2022, 15:45 WIB
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus turut mengecam pernyataan Edy Mulyadi. Ia meminta kepolisian bertindak cepat terkait kasus Edy Mulyadi jika tidak ingin masyarakat bertindak sendiri
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus turut mengecam pernyataan Edy Mulyadi. Ia meminta kepolisian bertindak cepat terkait kasus Edy Mulyadi jika tidak ingin masyarakat bertindak sendiri /Antara/Imam Budilaksono/

 

KALBAR TERKINI - Kemarahan masyarakat Kalimantan terhadap pernyataan Edy Mulyadi yang menyebut dengan tempat jin buang anak tak main-main.

Bahkan, mereka mengancam akan menjemput sendiri Edy Mulyadi ke Jakarta jika kepolisian tak mengambil langkah cepat.

Hal tersebut disampaikan beberapa tokoh yang tergabung dalam Perwakilan Forum Dayak Bersatu saat mendatangi DPR untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum bersama Komisi III DPR RI.

Baca Juga: Tak Segarang Saat Hina Kalimantan, Edy Mulyadi Mangkir Pemeriksaan Mabes Polri

Sementara Pakar Mikroekspresi Kirdi Putra, Edy Mulyadi tak terlihat marah saat menyampaikan data-data soal IKN, hal tersebut menunjukkan ia sedang menggiring opini.

Di tempat tersebut, sejumlah perwakilan wilayah Kalimantan, menyampaikan kegeraman mereka pada kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Edy Mulyadi tersebut.

Perwakilan orang Dayak itu menyampaikan bahwa mereka datang ke Jakarta untuk menjemput Edy Mulyadi karena dianggap menghina masyarakat Kalimantan.

Baca Juga: Mabes Polri Pastikan Edy Jalani Pemeriksaan hari ini, Dukungan Proses Hukum Penghina Kalimantan Terus Mengalir

"Edy Mulyadi, kami sekarang ada di Jakarta. Kami akan jemput kamu, karena kamu sudah buat kegaduhan dan kekacauan.

Karena Kalimantan tidak pernah minta ibu kota dipindahkan ke Kalimantan, tapi kamu sudah menghina kami," ujar Dicky Samuel perwakilan Kalimantan Utara.

Dicky juga mengancam agar Edy menyelesaikan masalah ini dengan datang ke Kalimantan.

Baca Juga: Disebut Edy Mulyadi Terpencil, Ini Penampakan Kota Besar di Kalimantan, Ada Lima Profinsi dan 3 Negara

"Kami akan tunjukkan kepada kamu kalau kamu tidak ke Kalimantan, untuk disidang adat," tambah Dicky.

Sementara Edy Mulyadi sendiri, mangkir dari pemeriksaan Mabes Polri yang dilaksanakan Jumat 28 Januari 2022.

Edy Mulyadi yang diwakilkan kuasa hukumnya, malah menyebut kepolisian salah melakukan pemanggilan terhadap klienya tersebut.

Seharusnya, kepolisian memberikan waktu selama tiga hari namun hanya dua hari.

Baca Juga: Lasarus Desak Polri Segera Proses Hukum Edy Mulyadi CS: Orang Kalimantan Menjunjung Tinggi Adat dan Bahasa

Pakar Mikro Eskpresi Kirdi Putra, menyebut Edy Mulyadi tak benar-benar marah saat menyampaikan fakta tentang IKN dalam video yang tayang 18 Januari 2022 lalu yang viral di media sosial.

"Edy Mulyadi Tidak tampak marah, terlihat juga dari orang-orang di sebelahnya juga masih tertawa-tawa.

Dari beberapa tarikan wajah dari awal juga tidak menunjukkan dia marah," ujarnya seperti dilansir Kalbarterkini.com dari tayangan YouTube @TVOne.

Baca Juga: Edy Mulyadi Hina Suku Dayak, Tokoh Dayak: Kami Selama ini Diam, Jangan Diinjak, Jangan Uji Kesabaran Kami

Kirdi juga menyebut, dari fakta tersebut menunjukkan bahwa ada misi tertentu yang ingin disampaikan Edy Mulyadi kepada masyarakat luas.

"Ada upaya menggiring opini yang disampaikan Edy Mulyadi ini," ujarnya lagi.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x