Kontroversi Bupati Penajam Paser Utara yang Ditangkap KPK, Tolak Tangani Covid hingga Bangun Rumah Rp 34 M

- 16 Januari 2022, 16:05 WIB
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud ditetapkan jadi tersangka dan resmi ditahan.
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud ditetapkan jadi tersangka dan resmi ditahan. /PMJ News

Menurutnya, pembayaran bonus telah berjalan dengan menghabiskan Rp12 miliar setiap bulannya.

Adapun keterlambatan disebabkan sang telatnya dana transfer yang masuk ke kantong wilayah berdasarkan pusat.

"Kalau melihat keadannya kami bagaikan Indonesia waktu ini. Walaupun kami sakit-sakit misalnya ini, akan tetapi kami nir boleh menyerah. Pembangunan ini kami berjanji pada masyarakat," celoteh Gafur.

Menurutnya, prioritas ketika itu adalah pembangunan infrastruktur tanpa mengenyampingkan kondisi kesehatan masyarakat.

3. Ditangkap KPK pada Jakarta

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyampaikan bahwa OTT Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud terkait dengan suap & gratifikasi.

“Atas dugaan penerimaan suap dan gratifikasi," kata Ghufron kepada wartawan, Kamis 13 Januari 2022.

Selain Abdul Gafur, KPK pula menangkap 10 orang lainnya dalam OTT pada daerah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang bakal menjadi calon ibu kota negara baru.

Meski begitu, Ghufron belum mampu memerinci lebih jauh terkait perkara tersebut. Dia menuturkan, pihak-pihak yang ditangkap tadi sedang diperiksa intensif oleh penyidik KPK.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri berkata bahwa Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud ditangkap di Jakarta.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x