Prabowo Bertemu Dirjend WHO di Jenewa Swiss, Membahas Pertahanan Keamanan hingga Penanganan Covid-19

- 1 Juli 2021, 17:47 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto disebut mengonsumsi Ivermectin. Partai Gerindra langsung membantahnya.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto disebut mengonsumsi Ivermectin. Partai Gerindra langsung membantahnya. /Tangkapan layar Twitter/@prabowo//

KALBAR TERKINI – Jurubicara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut ada tiga poin penting hasil pertemuan Menhan Prabowo Subianto dan Dirjen WHO Tedros A Gebreyesus di kantor Jenewa, Swiss, 30 Juni 2021.

Tiga hal pokok tersebut utamanya terkait penanganan persoalan covid-19 di tanah air.

“Menhan dan Dirjen WHO membahas beberapa agenda terkait penanganan pandemi Covid-19 dan isu keamanan kesehatan lainnya,” dilansir dari VOI, ujar jubir Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, 1 Juli 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Anies Baswedan Tanpa Dukungan PDIP, Nettizen: Fokus Tekan Angka Kemiskinan

“Salah satu yang diangkat Menhan adalah upaya meningkatkan kapasitas Indonesia terkait dengan keamanan kesehatan Indonesia.

Khusus peran kementerian Pertahanan dan sumber daya pertahanan dalam menghadapi pandemi saat ini dan siap siaga Indonesia menghadapi kesehatan di masa mendatang, lanjut,” ujar Dahnil Anzar Simanjuntak.

Lonjakan Covid-19 terus meningkat di Indonesia, mengatasi hal itu pemerintah harus siap siaga menerapkan kebijakan hingga aksi untuk menekan lonjakan itu di masa mendatang.

Apalagi dengan kebijakan PPKM Mikro hingga darurat ini pada bulan juli akan siap terealisasikan ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Dengan adanya kebijakan utama itu diharapkan dapat menekan laju covid-19 di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Sering Dapat Cibiran Jadi Menteri Kabinet Jokowi, Prabowo: Saya Ingin Berbakti Kepada Indonesia

Dilansir melalui VOI, Dahnil mengungkapkan pembahasan mengenai keamanan kesehatan lainnya antara Prabowo dan Dirjen WHO di Swiss.

  1. Pemerintah Indonesia melalui Kemenhan, berencana membangun center of excellence di bidang keamanan kesehatan pada tingkat provinsi.

Dengan begitu, keamanan kesehatan hingga penanganan  pandemi di seluruh Rumah Sakit Militer ditanah air bisa lebih kuat lagi.

  1. Inisiatif ini akan memperkuat kapasitas Indonesia dalam mendeteksi dan menangkal tantangan keamanan kesehatan di masa mendatang, akan terus memperkuat 100 RS Militer di seluruh Indonesia untuk penanganan pandemi.
  2. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga terus menginisiasi upaya penguatan center of excellence di Universitas Pertahanan.

Baca Juga: Keponakan Prabowo Subianto: Letda Laut Sigar, Kru KRI Nanggala 402 terus Didoakan Istri

Misalnya memperkuat riset, mendukung riset penting bidang kesehatan serta calon dokter militer dan ahli biologi militer yang bisa menjadi kekuatan pertahanan kesehatan di masa mendatang.

Itulah beberapa pembahasan antara Prabowo dan Dirjen WHO di swiss sebagai pembelajaran dan pengetahuan mengenai keamanan kesehatan di berbagai dunia untuk bisa coba dibangun di Indonesia.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah