Lamban Periksa Herman dan Achsanul, IPW: Menunjukkan KPK Takut!

- 18 Maret 2021, 22:08 WIB
 PEMBERANTASAN KORUPSI- Ketua KPK Firly Bahuri (kedua kanan) mendampingi Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry (kedua kiri) usai meninjau rumah tahanan KPK Cabang Salemba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 7 Juli 2020. Pertemuan antara Pimpinan KPK, Dewan Pengawas KPK dan Komisi III DPR RI tersebut, membahas penguatan lembaga dalam memberantas korupsi serta melihat langsung fasilitas rumah tahanan KPK./ANTARAFOTO/RENO ESNIR/
PEMBERANTASAN KORUPSI- Ketua KPK Firly Bahuri (kedua kanan) mendampingi Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry (kedua kiri) usai meninjau rumah tahanan KPK Cabang Salemba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 7 Juli 2020. Pertemuan antara Pimpinan KPK, Dewan Pengawas KPK dan Komisi III DPR RI tersebut, membahas penguatan lembaga dalam memberantas korupsi serta melihat langsung fasilitas rumah tahanan KPK./ANTARAFOTO/RENO ESNIR/ / KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

JAKARTA, KALBAR TERKINI - Lambannya pemeriksaan KPK terhadap Herman Heri dan Achsanul dalam kasus korupsi dana Bansos Covid-19 terindikasi lembaga superbodi  ini takut karena keduanya dibackup oleh orang orang kuat di Indonesia.

"Ini menunjukkan KPK takut, seolah Herman Heri dan Achsanul dibackup oleh orang orang kuat di negeri ini," tegas Ketua Presidium Indonesia  Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam pernyataannya yang dikutip Kalbar-Terkini.com dari grup Whatsupp Wartawan 3 Zaman, Kamis, 18 Maret 2021.

"Ini yang jadi pertanyaan. Sementara dalam kasus impor benur, KPK begitu cepat memanggil jenderal polisi, yakni Komjen (Purn) Antam Novambar sebagai saksi. IPW berharap, para penyidik Polri di KPK jangan takut untuk memanggil dan memeriksa Herman Heri dan Aqsanul," tegas mantan wartawan ini.

Baca Juga: KSAD Andika Perkasa Saja Dibuat Menangis, Perhatikan Video Mengharukan Ini

Baca Juga: Buka Kongres di Surabaya, Jokowi Minta HMI Terus Lahirkan Generasi Pemimpin Masa Depan

Baca Juga: Pengembang Mal Dituding Caplok Tanah Warga, PTUN Pontianak pun Didemo Ormas

IPW berharap, kasus korupsi dana Bansos Covid-19 di Kementerian Sosial RI yang melibatkan mantan Mensos Juliari P Batubara dan pejabat lainnya, harus dijadikan langkah awal bagi KPK untuk menjerat siapa pun.

Termasuk anggota DPR RI Herman Heri dan Ihsan Yunus dari Fraksi PDIP maupun Achsanul Qosasi dari BPK RI, jika mereka memang terlibat.

Pasalnya, menurut Neta, keduanya telah disebut dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), dan diperjelas dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah