Kronologi Berdasarkan Hasil Temuan Komnas HAM, 6 Timeline Sebelum dan Sesudah Penembakan Brigadir J

7 Agustus 2022, 09:56 WIB
Komnas HAM akhirnya laporkan temuan bukti 10 ponsel dalam penyidikan kasus Brigadir Joshua. Milik siapa saja? /Kolase foto ANTARA

KALBAR TERKINI - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membeberkan kronologi penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Kronologi sementara tersebut dihimpun dari keterangan berbagai pihak yang telah Komnas HAM periksa dan CCTV atau kamera pengawas.

Berikut timeline sebelum dan sesudah peristiwa penembakan Brigadir J:

1. Pada Jumat 8 Juli 2022, sekitar pukul 15.29 WIB terlihat Ferdy Sambo menggunakan seragam polisi dan satu ajudannya mendatangi rumah pribadinya yang berada di Jalan Saguling, Duren Tiga.

Baca Juga: APA yang Baru dari Kasus Brigadir J? Simak Perbedaan Awal Kasus dan Temuan Fakta Baru Saat ini

Bersamaan dengan itu, terlihat tenaga kesehatan yang melakukan tes PCR.

2. Sekitar pukul 15.40 WIB, Putri, istri Ferdy Sambo bersama para ajudan, termasuk Bharada E dan Brigadir J datang ke rumah pribadi, setelah melakukan perjalanan dari Magelang.

3. Pukul 16.07 WIB Dalam rekaman CCTV terlihat mereka melakukan tes PCR satu persatu, termasuk Putri, Bharada E dan Brigadir J. Tes PCR

4. Pada pukul 16.31 WIB para ajudan termasuk Bharada E dan Brigadir J berkumpul bersama dalam keadaan santai.

Baca Juga: INI Isi Pesan Selamat Ulang Tahun Istri Ferdy Sambo Pada Mendiang Brigadir J, Ada Inisial Khusus SUA, Artinya?

Mereka bercengkerama sambil tertawa.

Hal itu diketahui berdasarkan komunikasi terakhir Brigadir J dengan kekasihnya, Vera.

5. Antara pukul 17.09 dan 17.12 WIB, mereka meninggalkan rumah pribadi ke rumah dinas Sambo yang berjarak cukup dekat dengan rumah pribadi.

6. Pada pukul 17.23 WIB, masih rekaman kamera CCTV masih merekam ada mobil milik Sambo yang berusaha putar balik.

Berputarnya rombongan Sambo, karena mendapat telepon dari istrinya, Putri.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Inggris 2022, Johann Zarco Tempati Pole Position. Berikut Jadwal dan Link Nontonnya

Sambo diberitahu terkait peristiwa itu oleh Putri bahwa ada peristiwa penembakan.

Setelah itu, Putri pergi meninggalkan rumah dinas Sambo dan bertolak ke rumah pribadi.

Sampai di sana, Putri terlihat menangis.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan banyak yang tidak klop antara kronologi awal kasus penembakan Brigadir J dengan temuan penyelidikan yang dilakukan pihaknya.

Satu di antaranya terkait penodongan senjata sebelum penembakan.

Versi awal dari polisi disebut Brigadir J menodongkan pistol ke istri Sambo, Putri Candrawathi, saat sedang melakukan pelecehan seksual.

Menurutnya, tak ada saksi yang menyaksikan penodongan itu.

"Jadi keterangan bahwa selama ini ada keterangan bahwa Yosua sedang menodongkan senjata, dalam keterangan mereka ini enggak ada peristiwa itu, makanya banyak sekali yang tidak klop antara keterangan yang disampaikan di awal dengan yang sudah kami telusuri," kata Taufan

Hal lain menurutnya adalah keterangan polisi di awal yang menyebut Irjen Ferdy Sambo tengah menjalani tes PCR saat peristiwa terjadi.

"Kan ternyata enggak benar begitu, Pak Sambo sudah datang duluan satu hari sebelumnya.

Jadi cerita ini di awal dengan kemudian berkembang atau sebelum ditelusuri itu banyak yang gak klop," ujar Taufan.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler