KALBAR TERKINI - Fakar Suhartami Pratama atau dikenal dengan Fakarich seharunya menjalani pemeriksaan terkait kasus binary option yang menjerat Indra Kenz.
Namun hingga siang ini, belum ada konfirmasi akan kehadiran sosok yang disebut sebagai mentor Indra Kenz dan Doni Salmanan tersebut.
Jika kemudian kembali mangkir, Fakarich dipastikan akan berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) dari Mabes Polri karena dua kali manggkir pemanggilan.
Belum lama ini, pria yang disebut asal Medan tersebut sempat membela diri atas kasus yang juga menjeratnya tersebut.
Dilansir Kalbarterkini.com dari chanel YouTube @MonicaCrsty, Fakarich mengaku hidupnya hancur lantaran kasus yang terlebih dahulu menjerat Indra Kenz dan Doni Salmanan.
"Hidup gue hancur, gue harus mengeluarkan uang banyak karena kasus ini," ujar Monica Cristy melansir bunyi chat Fajarich dalam group telegram @airsignal.
Baca Juga: Fakarich Dipastikan Bakal Diseret ke Mabes Polri Jika Kembali Mangkir Pemanggilan Besok
Monica juga mneyebut, Binary Option sejatinya tidak sepenuhnya mempersihkan affiliator untuk menguras uang member.
"Beliau membenarkan bahwa dia seorang mentor karena banyaknya permintaan," ujar Monica.
Dalam telegram tersebut, Fakarich juga mengaku terpaksa membuat kelas binary option untuk membentengi member agar tak terus merugi.
Namun, pengakuan Fakarich tersebut bertolak belakang dengan sebuah postingan video Fakarich bersama Nodie Wakgenk dalam sebuah video.
Dalam video tersebut, Nodie dan Fakarich beberapa kali memberikan saran kepada member Binary Option untuk rajin melakukan deposit.
"Jadi bukan rajin widraw ya, tapi makin rajin deposit makin bagus ya," ujar Nodie.
Dengan semakin banyak deposit menurut Nodie Wakgenk dan Fakarich, maka akan semakin baik tanpa menjelaskan bagaimana member dapat mendapatkan hasil dari investasi yang dilakukan.
"Kalau rajin-rajin deposit itu loss ya kan," ujar Nodei Wakgenk sembari menyela dan tertawa bersama.***