Menurut arkeolog Al-Tayyeb Mohammad, di antara temuan paling menonjol di kota yang hilang di Luxor, adalah sekelompok kapal pengawet daging. Nama tukang daging dan nama rumah jagal dan beratnya daging pun dicatat di atasnya. Bejana berisi dua galon daging kering atau rebus seberat 10,5 kilogran, memiliki tulisan di atasnya yang masih bisa dibaca.
Mohammad lebih lanjut menjelaskan , misi tersebut juga menemukan teks tertulis di cetakan segel yang bertuliskan: Kabupaten Aten, tentunya dalam bahasa Mesir kuno. Ini adalah nama kuil yang dibangun oleh Raja Akhenaten di Karnak.
Juga, ditemukan sebuah makam besar yang dimensinya belum ditentukan. Misi menemukan sekelompok kuburan yang diukir di bebatuan dengan berbagai ukuran, yang dapat diakses melalui tangga yang diukir di bebatuan.
Misteri Kota-kota yang Hilang
Kota yang hilang adalah kota yang ditolak atau ditinggalkan karena alasan tertentu sehingga menyebabkannya tidak berpenghuni dan menjadi tidak dikenal dunia. Dilansir dari The Culture Trip, 23 Juli 2018, ketika beberapa peradaban melewati Mesir, negara ini pun memiliki banyak kota yang hilang dengan nilai sejarah penting.
Beberapa dari kota-kota ini telah ditemukan sementara yang lainnya masih hilang.
Abydos
Peradaban Mesir kuno adalah salah satu peradaban tertua dan termegah yang pernah dikenal umat manusia, namun sebagian besar masih menjadi misteri, termasuk Kota Abydos.
Sebagian besar bagian yang ditemukan di kota ini adalah tembikar, sisa-sisa rumah, dan kuburan kerajaan.
Potongan-potongan yang ditemukan diyakini hilang selama 7.000 tahun yang merupakan milik ibu kota pertama dalam pemerintahan Mesir. Letaknya sekitar 400 meter dari Kuil Seti I.