Korea Utara Ancam AS: Inilah Hwasong-14 yang Jangkau Benua Amerika

- 7 Mei 2021, 02:30 WIB
RUDAL HWASONG-14 - Jika ditembakkan di lintasan datar yang lebih konvensional, rudal Hwasong-14  memiliki jangkauan maksimum sekitar 13 ribu kilometer sehingga mampu mencapai semua wilayah di Benua Amerika, jadi bukan hanya AS.//PHOTO: KANTOR BERITA PUSAT KOREA UTARA (KCNA)/CAPTION: OKTAVIANUS C/
RUDAL HWASONG-14 - Jika ditembakkan di lintasan datar yang lebih konvensional, rudal Hwasong-14 memiliki jangkauan maksimum sekitar 13 ribu kilometer sehingga mampu mencapai semua wilayah di Benua Amerika, jadi bukan hanya AS.//PHOTO: KANTOR BERITA PUSAT KOREA UTARA (KCNA)/CAPTION: OKTAVIANUS C/ /KANTOR BERITA PUSAT KOREA UTARA (KCNA)

Senjata itu belum secara resmi diidentifikasi,  tetapi analis di James Martin Center for Nonproliferation Studies menyatakan kepada Reuters,  bahwa rudal itu tampaknya merupakan 'varian yang lebih baik'  dari rudal yang telah diuji sebelumnya, yakni KN-2.

Kim sebelumnya menyatakan bahwa AS addmzalah 'musuh terbesarnya' saat ia menguraikan daftar senjata yang diinginkan, termasuk rudal balistik jarak jauh,  yang mampu diluncurkan dari darat atau laut, dan hulu ledak super besar. 

Korut telah berhasil meningkatkan persenjataannya secara signifikan meskipun dikenai sanksi ekonomi yang ketat.

Bom Termonuklir Korut

Pada 3 September 2017, Korut melakukan uji coba nuklir terbesarnya di lokasi uji coba Punggye-ri. Perkiraan daya ledak, atau hasil dari perangkat tersebut berkisar antara 100-370 kiloton.

Hasil 100 kiloton memiliki enam kali daya hancur yang lebih kuat dibandingkan bom atom yang dijatuhkan AS di Pulau Hiroshima dan Pulau Nagazaki di Jepang pada 1945. 

Korut  mengklaim tes ini adalah senjata termonuklir pertamanya, berbentuk ledakan nuklir paling kuat,  di mana ledakan atom didorong oleh proses fusi sekunder untuk menghasilkan ledakan yang jauh lebih besar.

Intelijen militer AS yakin, Korut telah berhasil membuat miniatur hulu ledak nuklir agar muat di dalam rudal. Pada April 2018, Korut mengumumkan akan menangguhkan uji coba nuklir lebih lanjut karena kemampuannya telah 'diverifikasi'.

Korut kemudian juga berjanji untuk membongkar situs Punggye-ri, dan pada Mei 2021 akan meledakkan beberapa terowongan di hadapan wartawan asing,  tetapi tanpa pakar internasional. Pyongyang juga menyatakan akan menghancurkan semua fasilitas pengayaan bahan nuklirnya. 

Jutaan Tentara

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x