Baca Juga: WHO Evaluasi Vaksin China, Sinopharm: Kami Lebih Ampuh
Belakangan, Hwasong-14 menunjukkan potensi yang lebih besar. Beberapa penelitian menunjukkan, rudal ini dapat melakukan perjalanan sejauh 10 ribu kilometer, jika ditembakkan di lintasan maksimum.
Ini akan memberi Pyongyang rudal balistik antarbenua pertama yang benar-benar mampu mencapai Kota New York, AS.
Jika ditembakkan di lintasan datar yang lebih konvensional, rudal itu bisa memiliki jangkauan maksimum sekitar 13 ribu kilometer, sehingga mampu mencapai semua wilayah di Benua Amerika, jadi bukan hanya wilayah negara AS.
Pada Oktober 2020, Korut meluncurkan rudal balistik barunya. Seperti Hwasong-15, ini adalah rudal berbahan bakar cair dua tahap, tetapi dengan panjang dan diameter yang lebih besar sehingga memungkinkan memiliki beberapa hulu ledak.
Senjata pembunuh kolosal itu diyakini dapat mengirimkan hulu ledak nuklir ke mana saja di AS, karena ukurannya yang mengejutkan.
Baca Juga: Diciptakan Untuk Gamers Mobile Legend, Ini Spesifikasi Infinix HOT 10S
Pada Januari 2021, hanya beberapa bulan kemudian, Korut meluncurkan jenis baru rudal balistik dari kapal selam di sebuah pameran militer, yang dinyatakan sebagai 'senjata paling kuat di dunia'. Peralatan militer ini terlihat selama parade militer untuk memperingati Kongres VIII Partai Buruh di Pyongyang, Korut, 14 Januari 2021.
Rudal itu memulai debutnya pada parade militer yang terjadi di akhir pertemuan politik yang penting, dan jarang terjadi. "Peluncuran rudal baru itu tampaknya menjadi pesan bagi pemerintahan Biden tentang kekuatan militer yang semakin meningkat," kata para ahli.
Kemudian pada Maret 2021, Korut melakukan peluncuran apa yang disebut sebagai 'proyektil taktis tipe baru'. Rudal baru itu mampu membawa muatan 2,5 ton, yang akan membuatnya mampu membawa hulu ledak nuklir.