Hasil Survey Amazon Web Service, Indonesia Butuh 110 Juta Tenaga Pekerja Digital hingga 2025

- 24 Februari 2021, 13:11 WIB
Ilustrasi pekerja digital.
Ilustrasi pekerja digital. /PIXABAY/

JAKARTA, KALBAR TERKINI – Pekerjaan di dunia digital akan semakin dibutuhkan hingga beberapa tahun ke depan.Tak tanggung-tanggung angkanya mencapai 110 juta hingga 2025 mendatang.

Survei tersebut dilakukan penyedia layanan web hosting Amazon Web Services yang menunjukkan Indonesia membutuhkan ratusan juta pekerja bidang digital untuk mendukung perekonomian pada 2025.

"Riset yang kami prakarsai ini menyoroti adanya kebutuhan untuk meningkatkan penguasaan teknologi cloud, bahkan di sektor-sektor nonteknologi, seperti di bidang manufaktur, bagi pekerja di Indonesia," kata Managing Director for ASEAN, Worldwide Public Sector, Amazon Web Services, Tan Lee Chew, dalam keterangan pers dilansir dari Antara, Rabu 24 Februari 2021.

Baca Juga: Gelombang 12 untuk 600 Ribu Peserta, Menko Erlangga: Kita Targetkan 2,7 Juta Orang

 



Dalam keterangan pers, laporan berjudul "Unlocking APAC'S Digital Potential: Changing Digital Skill Needs and Policy Approaches, yang disusun AWS bersama AlphaBeta, menyajikan analisis jenis keahlian yang diterapkan pekerja masa kini untuk memproyeksikan keahlian digital yang dibutuhkan lima tahun mendatang.

Survei tersebut melibatkan enam negara di Asia Pasifik, yakni Australia, Indonesia, Jepang, India, Korea Selatan dan Singapura.

Di Indonesia, survei ini melibatkan lebih dari 500 pekerja digital dan wawancara dengan pembuat kebijakan, pakar teknologi dan pemimpin bisnis.

Baca Juga: Komentari Perkembangan Produk Halal Dunia, Wapres Ma'ruf Amin Minta Indonesia Jadi Pemain Utama

Berdasarkan survei tersebut, pekerja yang memiliki kemampuan di bidang digital baru mencapai 19 persen dari seluruh angkatan kerja yang ada di di Indonesia.

Untuk mendukung perekonomian pada 2025, dibutuhkan lebih dari 110 juta pekerja agar bisa selaras dengan dinamika teknologi .

Sebanyak 59 persen responden Indonesia, yang belum mengoptimalkan kemampuan di bidang komputasi awan, berpendapat pada 2025 keahlian di bidang tersebut akan sangat dibutuhkan di bidang pekerjaan mereka.

Baca Juga: Dukung Program DP 0 Persen, REI Kalbar Siap Bangun 7.500 Rumah Subsidi

AWS menemukan ada sejumlah keterampilan yang sangat dibutuhkan pada 2025 nanti, yaitu cloud architecture designcybersecurity designlarge-scale data nmodelingweb/software/game development dan software operations support.

Pekerja Indonesia diharapkan bisa mengembangkan setidaknya tujuh kecakapan digital dalam lima tahun mendatang supaya bisa mengimbangi perkembangan teknologi, antara lain menggunakan platform komunikasi online dan perangkat lunak untuk mendukung kolaborasi.

AWS memperkirakan dibutuhkan sekitar 946 juta pelatihan kecakapan digital di tahun 2025 untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang semakin inklusif. ***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x