Network
KALBAR TERKINI – Tim Kuda jingkrak akhirnya kembali ke jalur juara setelah pembalapnya Charles Leclerc merebut Pole position GP Monako.
Selama beberapa tahun, balapan jet darat tersebut dikuasai oleh Red Bull Racing dan Aston Martin Racing lewat pembalapnya Lewis Hamilton.
Era keemasan terakhir Ferrari ketika sang legenda hidup Michael Schumacher masih membalap.
Jalannya Kualifikasi
Pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc berhasil merebut pole position GP Monako untuk kali pertama sepanjang kariernya setelah mencatat waktu lap 1 menit 10,346 detik di kualifikasi ketiga (Q3).
Namun, beberapa saat menjelang Q3 berakhir, bendera merah muncul setelah Ferrari SF21 geberan Leclerc menghantam pembatas (barrier) saat keluar Swimming Pool.
Lokasi ini pula tempat Nicholas Latifi (Williams Racing) mengalami kecelakaan di latihan bebas ketiga (FP3).
Leclerc memang sangat bangga mampu merebut pole position kedelapan sepanjang kariernya di F1, pada lomba kandangnya. Tetapi, ia pun berisiko mendapatkan penalti.
Baca Juga: Anak-anak Ducati Kuasai FP2 Moto GP Qatar, Rossi 9 dan Langsung Lolos Kualifikasi 2
Usai kecelakaan Ferrari SF21 milik Leclerc terlihat mengalami kerusakan parah pada sayap depan.
Jika mengalami kerusakan lebih parah dan harus mengganti gearbox dengan yang baru, posisi start terdepan GP Monako milik Leclerc akan diberikan untuk Max Verstappen (Red Bull Racing) yang finis kedua di Q3.
“Sungguh disayangkan saya mengakhiri Q3 di dinding pembatas. Tetapi di saat yang sama, saya senang dengan waktu lap yang saya buat. Saya mampu sangat cepat di sektor kedua dan ketiga,” ucap Leclerc.
“Agak mengejutkan bagi tim lain kami mampu merebut pole. Saya sebelumnya selalu kurang beruntung di sini. Jadi, lihat saja bagaimana lomba Minggu.”
Baca Juga: Dari Pindahnya Rossi ke Yamaha Satelit hingga Absennya Marquez, Berikut 5 Fakta Menarik Moto GP 2021
Pembalap debutan Mick Schumacher (Haas F1) tidak bisa mengikuti kualifikasi setelah mengalami kecelakaan di latihan bebas ketiga (FP3).
Di akhir 18 menit kualifikasi pertama (Q1) berlangsung, pembalap Mercedes-AMG Petronas Valtteri Bottas menjadi yang tercepat dengan 1 menit 10,938 detik. Leclerc dan Verstappen masuk di P2 (+0,175 detik) dan P3 (0,186 detik).
Empat pembalap yang tersingkir di Q1 adalah Yuki Tsunoda (AphaTauri Honda), Fernando Alonso (Alpine), Nicholas Latifi (Williams Racing), dan Nikita Mazepin (Haas).
Delapan menit Q2 berlangsung (dari total 15 menit), Verstappen melesat dengan 1:10,650 menit dengan ban lunak (soft, setrip merah) diikuti duet Ferrari, Carlos Sainz (+0,156 detik) dan Leclerc (+0,272 detik).
Q2 sangat krusial karena 10 pembalap tercepat di sesi ini harus menggunakan ban yang mereka pakai mencatat waktu lap terbaik. Seluruh 15 pembalap yang turun di Q2 ini memakai ban lunak.
Baca Juga: Hari ini Launching Tim Petronas Yamaha, Lihat di Sini Jadwal dan Linknya
Beberapa menit menjelang Q2 selesai, Leclerc kemudian berhasil menggeser Verstappen dengan waktu lap 1:10,597 menit. Verstappen berada di P2 (+0,053 detik) dan Bottas (+0,098 detik). Komposisi ini bertahan hingga Q2 selesai.
Esteban Ocon (Alpine), Daniel Ricciardo (McLaren), Lance Stroll (Aston Martin), Kimi Raikkonen (Alfa Romeo Racing), dan George Russell (Williams Racing) tersingkir. Mereka masing-masing akan start dari grid ke-11 sampai 15 pada lomba Minggu besok.
Performa mengejutkan dibuat Sebastian Vettel (Aston Martin) dan Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo Racing) yang mampu lolos ke Q3 dengan menempati P9 dan P10 di Q2.
Baca Juga: 56 Putaran Beradu Strategi dengan Max Vestapen, Lewis Hamilton Klaim Kemenangan GP Bahrain
Yang menarik, juara dunia Lewis Hamilton (Mercedes) terlihat kesulitan sepanjang akhir pekan di Monako. Ia finis kelima di FP1, ketiga FP2, ketujuh FP3, serta masing-masing ketujuh di Q1 dan Q2.
Di awal 12 menit Q3, Verstappen memimpin dengan unggul 0,06 detik atas Bottas. Tetapi, Leclerc kemudian memaksa Verstappen turun ke P2 usai melibas 1:10,346 menit. Bottas tergeser ke P3 (+0,255 detik).
Hamilton yang tertahan di P7 (+0,749 detik) menyenggol barrier. Ia memang mampu melanjutkan Q3 tetapi kehilangan banyak waktu saat melakukan flying lap.
Hanya beberapa saat sebelum Q3 selesai, giliran Charles Leclerc yang mengalami kecelakaan.***
